Koran-jakarta.com || Kamis, 27 Mar 2025, 01:00 WIB

Energi Terbarukan Global Tumbuh Pesat, tapi Tak Capai Target 2024

  • Energi Terbarukan

BERLIN - Sebuah laporan oleh Badan Energi Terbarukan Internasional (International Renewable Energy Agency/Irena) pada tanggal Rabu (26/3) menunjukkan, kapasitas energi terbarukan global mencatat pertumbuhan rekor pada tahun 2024 tetapi kemajuannya masih jauh dari target kapasitas terbarukan tahun 2030 sesuai dengan kesepakatan Paris..

Energi Terbarukan Global Tumbuh Pesat, tapi Tak Capai Target 2024

Ket.

Doc: Sumber: IEA Energi Terbarukan Global Tumbuh Pesat, tapi Tak Capai Target 2024

Dikutip dari The Straits Times, sekitar 92,5 persen kapasitas energi yang ditambahkan pada tahun 2024 berasal dari energi terbarukan, sebesar 585 gigawatt (GW), menandai rekor pertumbuhan tahunan sebesar 15,1 persen dan meningkatkan total kapasitas energi terbarukan menjadi 4.448 GW. Dari total ini, 42 persen berasal dari energi surya, 29 persen tenaga air, 25 persen dari angin, dan 4 persen dari sumber energi terbarukan lainnya.

Namun, kemajuan masih di bawah 11,2 terawatt yang dibutuhkan untuk memenuhi perjanjian iklim Paris dan tujuan global untuk melipatgandakan kapasitas energi terbarukan yang terpasang pada tahun 2030, yang menuntut tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 16,6 persen.

“Kita juga menghadapi tantangan yang sama berupa kesenjangan regional yang besar dan keterbatasan waktu, karena tenggat waktu 2030 sudah dekat,” kata direktur jenderal Irena, Francesco La Camera.

Hampir 64 persen dari kapasitas terbarukan global baru dibangun di Tiongkok, yang menambahkan 278 GW kapasitas surya pada tahun 2024, sementara India menambahkan 24,5 GW.

Percepat Transisi Energi

Kelompok Tujuh yang merupakan negara dengan ekonomi paling maju dan terindustrialisasi di dunia menyumbang 14,3 persen, sementara Amerika Tengah dan Karibia menyumbang paling sedikit, hanya 3,2 persen.

Di Asia, termasuk Tiongkok, total kapasitas energi terbarukan mencapai 2.382 GW pada tahun 2024, meningkat 421,5 GW dibandingkan tahun 2023. 

Energi surya dan angin tetap menjadi energi terbarukan yang tumbuh paling cepat, bersama-sama menyumbang 96,6 persen dari seluruh penambahan energi terbarukan bersih pada tahun 2024.

Lebih dari tiga perempat dari perluasan kapasitas tersebut adalah pada energi surya yang meningkat sebesar 32,2 persen, mencapai 1.865 GW, diikuti oleh energi angin yang tumbuh sebesar 11,1 persen.

IRENA menekankan bahwa meskipun pencapaian tahun ini cukup mengesankan, dunia masih memerlukan kebijakan yang lebih agresif.

Tim Redaksi:
S
A

Like, Comment, or Share:

Tulisan Lainnya dari Selocahyo Basoeki Utomo S

Artikel Terkait