Terus Bertambah, Topan Yagi Sebabkan Korban Tewas di Myanmar Jadi 384 Orang
Petugas mengevakuasi korban tewas akibat banjir dan tanah longsor yang ditimbulkan oleh terjangan Topan Yagi di Myanmar.
Foto: ANTARA/AnadoluIstambul - Angka kematian akibat banjir dan tanah longsor yang ditimbulkan topan super Yagi di Myanmar melonjak menjadi 384 orang dan 89 lainnya dinyatakan hilang, menurut junta militer yang berkuasa di negara itu padaSabtu (21/9).
Terjangan Topan Yagilebih dari sepekan lalu di Vietnam, Laos, Thailand, dan Myanmar menimbulkan banjir dan tanah longsor yang menghancurkan dan merenggut ratusan nyawa di kawasan tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, junta Myanmar mengatakan bahwa banyak wilayah, termasuk negara-negara bagian Kayah dan Kayin, terdampak parah. Jalan, jembatan, permukiman, dan sekolah dilaporkan rusak.
Pemimpin junta Jenderal Min Aung Hlaing mengunjungi daerah terdampak untuk mengawasi upaya penyelamatan, bantuan, dan rehabilitasi.
PBB memperkirakan bahwa hingga 887.000 orang di Myanmar terdampak oleh topan tersebut.
Badan kemanusiaan PBB melaporkan bahwa daerah-daerah terdampak paling parah mengalami kehancuran luar biasa, di mana permukiman, barang pribadi, sumber air, dan infrastruktur listrik mengalami kerusakan.
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- AS Laporkan Kasus Flu Burung Pertama pada Anak
- Jonatan dan Sabar/Reza Tantang Unggulan Tuan Rumah di Semifinal China Masters 2024
- Christian Sugiono Bangun Luxury Glamping di Tepi Danau
- KKP Perkuat Kerja Sama Ekonomi Biru dengan Singapura
- Berkaus Hitam, Pasangan Dharma-Kun Kampanye Akbar di Lapangan Tabaci Kalideres, Jakarta Barat