Tentara Arakan Klaim Kuasai Kota Pauktaw
Kelompok Etnis Bersenjata | Sejumlah anggota kelompok etnis bersenjata Myanmar berkumpul di pos terdepan di Negara Bagian Shan utara pada Desember lalu. Pada Rabu (24/1) kelompok etnis bersenjata Tentara Arakan mengklaim bahwa mereka telah sepenuhnya menguasai kota pelabuhan Pauktaw.
Setelah lebih dari 2 bulan terjadi bentrokan sengit, kelompok etnis minoritas bersenjata Myanmar mengatakan bahwa mereka berhasil menguasai sepenuhnya kota pelabuhan Pauktaw.
BANGKOK - Pejuang dari kelompok bersenjata etnis minoritas Myanmar telah menguasai kota pelabuhan setelah lebih dari dua bulan bentrokan sengit dengan pasukan junta, kata mereka.
Tentara Arakan (AA) mengatakan pada Rabu (24/1) malam bahwa mereka telah sepenuhnya menguasai Pauktaw, sebuah kota berpenduduk 20.000 orang yang dekat dengan pelabuhan laut dalam yang penting di ibu kota Negara Bagian Rakhine barat.
Pejuang AA sebenarnya sempat merebut Pauktaw pada November lalu hingga menghancurkan gencatan senjata yang sebagian besar dipertahankan sejak kudeta militer pada 2021.
"Junta telah menggunakan artileri dan kapal angkatan laut untuk membombardir kota itu hampir setiap hari, dan memberondongnya dengan tembakan dari helikopter," kata penduduk kepada kantor beritaAFP.
GambarGoogle Earthbaru dari Pauktaw menunjukkan satu blok di pusat kota hampir seluruhnya menjadi puing-puing dan kerusakan pada beberapa bangunan di dekat pelabuhan. Terlihat pula bahwa beberapa bangunan di kompleks kantor polisi juga ikut hancur.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya