
Tambang Liar di Sungai Belolaut Dihentikan Polres Bangka Barat-Babel
Kawasan DAS Belolaut rusak karena aktivitas penambangan liar bijih timah.
Foto: ANTARAMENTOK– Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menghentikan aktivitas tambang liar bijih timah yang berlokasi di daerah aliran Sungai Belolaut, Kecamatan Mentok.
"Selain menghentikan operasional tambang liar tersebut, kami juga memberikan imbauan dan peringatan kepada para penambang agar tidak mengulang perbuatan karena melanggar aturan," kata Kepala Seksi Humas Polres Bangka Barat, Ipda Ardianis, di Mentok, Minggu (16/2).
Penghentian aktivitas tambang ilegal tersebut dilakukan dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan menegakkan hukum.
"Kegiatan ini dilaksanakan para personel Satuan Polisi Perairan dan Udara Polres Bangka Barat, mereka datang langsung ke lokasi dan menemukan warga dan alat tambang di lokasi tersebut," katanya.
Dalam operasi tersebut, petugas tidak menemukan adanya aktivitas pertambangan yang sedang berlangsung, namun ditemukan sebanyak 18 unit alat tambang Ponton Isap Produksi (PIP) yang diparkir di lokasi tersebut.
Guna mencegah aktivitas ilegal, personel yang terlibat langsung memberikan imbauan kepada pemilik dan operator PIP agar tidak melakukan penambangan di wilayah itu.
Menurut dia, aktivitas tambang liar di lokasi itu akan dampak negatif, baik dari sisi kelestarian lingkungan maupun ancaman keselamatan dan kesejahteraan warga.
Kawasan DAS dan hutan bakau memiliki fungsi ekologis yang sangat penting, dengan adanya aktivitas pertambangan tanpa izin di wilayah ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang serius.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan ilegal dalam bentuk apapun dan jika masih ditemukan aktivitas pertambangan ilegal maka akan dilakukan tindakan tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku," katanya.
Polres Bangka Barat menegaskan bahwa tindakan hukum akan dilakukan jika ditemukan adanya aktivitas pertambangan ilegal yang terus berlanjut.
Pihaknya juga mengajak masyarakat bekerja sama dengan melaporkan jika melihat adanya aktivitas yang mencurigakan di wilayah perairan tersebut.
Imbauan ini merupakan bagian dari komitmen kepolisian dalam menjaga kelestarian lingkungan dan memastikan semua aktivitas pertambangan di wilayah perairan Bangka Barat sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Kami akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan di kawasan tersebut guna mencegah terjadinya aktivitas ilegal," katanya.
Berita Trending
- 1 Klasemen Liga 1 Setelah Laga-laga Terakhir Putaran ke-23
- 2 Dirut BPJS: Syarat Kepesertaan JKN Bukan untuk Mempersulit Jemaah Haji
- 3 Pendaftaran SNBP Jangan Dilakukan Sekolah
- 4 Elon Musk Luncurkan Grok 3, Chatbot AI yang Diklaim 'Sangat Pintar'
- 5 Danantara Harus Bisa Membiayai Percepatan Pensiun Dini PLTU