Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Sri Lanka Percayakan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya senilai $1,7 miliar kepada Perusahaan Australia

Foto : Istimewa

Pemerintah Sri Lanka telah menyetujui rencana untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya terbesar di negara itu, dengan fasilitas berkapasitas 700 megawatt di distrik Kilinochchi, untuk mengatasi krisis listrik.

A   A   A   Pengaturan Font

COLOMBO - Pemerintah Sri Lanka pada Selasa (12/12) mengumumkan bahwa pihaknya telah memberikan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terbesar di negara kepulauan itu, kepada perusahaan Australia, United Solar Energy Australia. Fasilitas dengan kapasitas 700 megawatt di distrik Kilinochchi ini akan dibiayai oleh investasi asing langsung sebesar 1,7 miliar dolar AS.

Dikutip dari Times of India, inisiatif energi terbarukan tersebut bertujuan untuk mengatasi krisis listrik yang disebabkan oleh pemadaman listrik tahun lalu, dengan mendiversifikasi jaringan listrik Sri Lanka dan meningkatkan keamanan energinya.

Krisis ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya pada tahun lalu menyebabkan Sri Lanka mengalami pemadaman listrik hingga 13 jam setiap hari karena pembangkit listrik kehabisan dana untuk membayar impor bahan bakar fosil.

Pemerintah telah mempercepat sejumlah proposal energi terbarukan untuk mendiversifikasi jaringan listrik di pulau tersebut. Menteri Energi, Kanchana Wijesekera, mengatakan, pemerintah telah menyetujui rencana pembelian listrik dari rencana pembangkit listrik berkapasitas 700 megawatt yang akan dibangun tersebut.

"Fasilitas di distrik Kilinochchi utara akan dibiayai oleh investasi asing langsung sebesar $1,7 miliar," tulisnya di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top