Situs Liyangan, Kompleks Pemukinan Kuno yang Terkubur Material Vulkanik
Dari arca kasar tersebut sekaligus menjadi petunjuk penghuni Situs Liyangan pernah menganut kepercayaan animisme dan dinamisme, sebuah kepercayaan terhadap kekuatan di luar diri manusia, sebelum agama Hindu tiba. Kepercayaan ini hidup pada masa pra Hindu-Buddha.
Prasasti Rukam
Situs Liyangan yang berada di ketinggian rata-rata 1.200 mdpl, terkubur erupsi Gunung Sindoro pada abad ke-9. Menurut catatan vulkanolog Indonesia dan Jepang, tidak ada letusan Gunung Sindoro sebelum 1806. Jaraknya yang dekat dengan kawah, membuat situs ini rawan bencana.
Berbeda dengan beberapa situs lain yang hanya ditemukan tempat ibadah saja, di tempat ini terdapat peninggalan meliputi area hunian, area peribadatan, dan area pertanian. Pada area hunian, ditemukan sisa hunian dari bahan kayu, bambu, dan ijuk. Sisa hunian ini mengindikasikan dulunya pernah berdiri rumah-rumah model panggung.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya