Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Situs Kuno Liyangan

Situs Liyangan, Kompleks Pemukinan Kuno yang Terkubur Material Vulkanik

Foto : kemdikbud.go.id
A   A   A   Pengaturan Font

Ditemukan juga perkakas rumah tangga, berupa gerabah, fragmen keramik dari Tiongkok berupa pecahan guci kuno dari zaman Dinasti Tang yang berkuasa pada abad ke-9 atau abad ke-10. Ditemukan juga satu buah lonceng yang terbuat dari perunggu, yang diperkirakan fungsinya untuk mengumpulkan warga.

Area peribadatan paling menonjol di Situs Liyangan yang meliputi bangunan bangunan berbahan batu seperti candi, struktur batur-batur, dan petirtaan. Berdasarkan rentang kronologis, Situs Liyangan yang panjang menjadi tempat hidup peradaban dari era pra-Hindu hingga era Hindu masa Kerajaan Mataram kuno.

Unsur unsur pra-Hindu tampak dari bentuknya yang berundak teras. Hasil penelitian, sampai saat ini ditemukan empat teras atau dapat pula disebut halaman. Unsur pra-Hindu adalah dominasi struktur berbahan batu besar (boulder) dan ditemukannya arca tipe Polinesia.

Sementara itu area pertanian berada di sisi area sisi barat dan selatan diluar area pemujaan yang dilengkapi dengan struktur-strukturbouldersebagai penguat dinding lahan, sekaligus sebagai batas lahan. Temuan itu didasarkan pada jejak-jejak yang ditemukan meliputi bentuk lahan, sistem pengairan, peralatan pertanian, dan temuan temuan tumbuhan dan bahan panganan dalam bentuk arang.

Selain itu di sana juga ada yoni pipih bundar berdiameter 2 meter yang berperan sebagai jantung pertanian kuno karena berada di tempat yang paling tinggi. Yoni itu juga diduga sebagai pusat tempat upacara sebelum bertani.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top