Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Sabtu, 25 Feb 2023, 12:00 WIB

Situasi Flu Burung Mengkhawatirkan, WHO Bekerja Sama dengan Kamboja

Ilustrasi flu burung.

Foto: The Week/Getty Images

LONDON - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bekerja sama dengan pihak berwenang Kamboja setelah kejadian dua kasus flu burung H5N1 yang ditemukan pada satu keluarga di negara itu.

Direktur Kesiapsiagaan dan Pencegahan Epidemi dan Pandemi Sylvie Briand menggambarkan situasi sebagai "mengkhawatirkan" karena peningkatan kasus pada burung dan mamalia baru-baru ini. Ia mengatakan, WHO sedang meninjau penilaian risiko global sehubungan dengan perkembangan terakhir.

Awal bulan ini, WHO menilai risiko flu burung terjadi pada manusia.

Otoritas Kamboja pada Kamis (23/2) melaporkan kematian seorang gadis 11 tahun karena H5N1 dan mulai menguji 12 kontak terdekatnya.Ayahnya yang menunjukkan gejala juga dinyatakan positif terkena virus ini.

"Situasi global H5N1 mengkhawatirkan, mengingat meluasnya penyebaran virus pada burung di seluruh dunia dan meningkatnya laporan kasus pada mamalia termasuk manusia," kata Briand.

"WHO mengambil risiko dari virus ini dengan serius dan mendesak kewaspadaan tinggi dari semua negara."

Briand menambahkan, belum jelas apakah ada penularan dari manusia ke manusia, yang merupakan alasan utama untuk fokus pada kasus di Kamboja. Atau, jika kedua kasus tersebut disebabkan oleh "kondisi lingkungan yang sama", yang mengakibatkan kemungkinan kontak dekat dengan unggas yang terinfeksi atau hewan lain.

Strain baru H5N1, clade 2.3.4.4b, muncul pada 2020 dan telah menyebabkan rekor jumlah kematian pada unggas liar dan unggas domestik dalam beberapa bulan terakhir. Virus ini juga telah menginfeksi mamalia, sehingga meningkatkan kekhawatiran global.

Namun, tidak seperti wabah H5N1 sebelumnya, yang telah ada selama lebih dari dua dekade, subtipe ini tidak menyebabkan penyakit yang signifikan pada manusia.

Sejauh ini, hanya sekitar setengah lusin kasus telah dilaporkan ke WHO pada orang yang memiliki kontak dekat dengan unggas yang terinfeksi, sebagian besar bergejala ringan.

Redaktur: Lili Lestari

Penulis: CNA

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.