Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

“Serat Widyatama" Diserahkan ke Pemprov Jakarta

Foto : ANTARA/Fauzan

Seorang pengalih media menyelesaikan pengalihwahanaan naskah kuno di Perpustakaan Nasional Jakarta, Salemba, Jakarta, Kamis (1/8/2024). Sebanyak 6.700 dari total 12.700 naskah kuno yang ada di Perpusnas telah selesai dialihwahanakan dari konvensional menjadi digital sebagai upaya optimalisasi tempat penyimpanan, keamanan dari berbagai bentuk bencana serta meningkatkan resolusi gambardan file menjadi lebih stabil.

A   A   A   Pengaturan Font

Firmansyah menjelaskan, penyerahan naskah kuno menjadi bagian dari program berkelanjutan agar generasi sekarang dan mendatang dapat menikmati hasil karya para pendahulu. Terpenting semoga pembaca terinspirasi untuk terus menulis.

JAKARTA - Naskah kuno berjudul "Serat Widyatama" diserahkan Tim Tenaga Ahli Filologi kepada Pemprov Jakarta. Penyerahan dilakukan oleh Rias Antho Rahmi, Senin (19/8). "Serah terima ini untuk pengembangan koleksi etnis Nusantara," tutur Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jakarta, Firmansyah, Senin.

Firmansyah menjelaskan, penyerahan naskah kuno menjadi bagian dari program berkelanjutan agar generasi sekarang dan mendatang dapat menikmati hasil karya para pendahulu. Terpenting semoga pembaca terinspirasi untuk terus menulis.

Firmansyah berharap penyerahan naskah kuno dapat memicu semangat generasi penerus untuk menggali dan melestarikan warisan budaya. "Semoga ini menginspirasi mereka untuk terus berkarya demi masa depan bangsa," tandasnya.

Firmansyah menekankan pentingnya sinergi dalam upaya pelestarian naskah kuno. Naskah kuno tidak hanya mengandung nilai sejarah tinggi, tetapi juga mencerminkan peradaban bangsa sejak lama.

Dia menyampaikan, perkembangan suatu naskah, sejak awal penciptaannya selalu melibatkan media tertentu, seperti kertas. Media tersebut dapat rusak seiring berjalannya waktu. Maka, diperlukan upaya perlindungan dan konservasi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top