Sebanyak 50.000 Hektare Rawa di Sumut Disulap Jadi Sawah
Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman pada Pembinanan Penyuluh Pertanian dan Petani Provinsi Sumut, di Medan, Sumatera Utara, Senin (5/2).
Foto: ANTARA/Anggi Luthfi PanggabeanMEDAN - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan sebanyak 50.000 hektare lahan rawa di Provinsi Sumatera Utara dialihkan menjadi sawah guna meningkatkan produksi pertanian nasional.
- Baca Juga: Resep Ampuh Meracik Kebijakan Pajak Tangguh
- Baca Juga: Rupiah Bakal Melemah Lanjutan
"Kita anggarkan, kalau ada rawa, kami akan bangun pertanian yang modern, mudah-mudahan ada 50.000 ha di sini," ujar Andi Amran Sulaiman usai acara Pembinanan Penyuluh Pertanian dan Pertani di Provinsi Sumut di Medan, Senin.
Ia menjelaskan Kementerian Pertanian serius mengagas program pengahlifungsian rawa menjadi sawah dengan menyiapkan seluruh anggaran untuk merealisasikan program tersebut.
"Anggarannya sudah siap, ini tergantung gubernur, wakil kota, bupati se-Sumatera Utara," kata dia.
Kementerian Pertanian menargetkan satu juta hektare rawa menjadi sawah di seluruh Indonesia pada tahun 2024.
Target itu berdasarkan Peta Jalan Kementan menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia pada tahun 2028. Ditargetkan tahun 2024 lahan sawah dari rawa itu bisa memproduksi 2,5 juta ton beras dan bisa mengurangi impor.
Sebelumnya, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Utara Muhammad Juwaini mengatakan Pemprov Sumut siap mengembangkan lahan rawa di wilayahnya menjadi sawah untuk mendukung program peningkatan produksi komoditas pangan khususnya beras dan jagung dari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
"Rawa-rawa tersebut berada di beberapa wilayah, seperti Labuhanbatu, Serdang Bedagai dan Deli Serdang," ujar dia
Menurut dia, Sumut memang belum pernah memanfaatkan lahan rawa jadi sawah secara luas. Akan tetapi, dengan formula dan program yang tepat, Juwaini yakin hal itu dapat dilakukan dengan baik.
"Nanti bisa dicari bagaimana pengembangannya dan upaya-upaya mengatasi kendalanya," kata dia.
- Baca Juga: Insentif Pajak Bahan Baku Kapas
- Baca Juga: IHSG Diprediksi Lanjutkan Tren Negatif Jelang Akhir Pekan Ini
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
- 5 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
Berita Terkini
- Status Pailit Sritex, Berikut Penjelasan BNI
- Arab Saudi: Habis Minyak Bumi, Terbitlah Lithium
- Misi Terbaru Tom Cruise: Sabotase Pasukan Jerman!
- AirNav Pastikan Kelancaran Navigasi Penerbangan Natal dan Tahun Baru 2024/2025
- Sambut Natal 2024, Bank Mandiri Bagikan 2.000 Paket Alat Sekolah hingga Kebutuhan Pokok di Seluruh Indonesia