Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Satu Tahun Invasi, Rusia Tak Berhenti Menyerang, Ukraina Tak Berhenti Bertahan

Foto : The Conversation/Freepik

Kota di Ukraina yang hancur akibat perang dengan Rusia.

A   A   A   Pengaturan Font

Perang Rusia-Ukraina tampaknya jauh dari kata berakhir. Banyak pihak mendesak keduanya untuk segera menghentikan konflik. Pihak ketiga seperti AS didesak untuk tidak memperkeruh konflik.

Radityo Dharmaputra, Universitas Airlangga

Tepat satu tahun sudah konflik senjata antara Rusia dan Ukraina berlangsung. Ribuan warga sipil, termasuk anak-anak, meninggal dunia dan terluka akibat invasi Rusia ke Ukraina tersebut.

Perang juga telah menyebabkan krisis kemanusiaan, krisis energi yang menyebabkan sulitnya akses air bersih dan listrik, dan pembunuhan massal di banyak kota di Ukraina.

Dalam pidato tahunannya di Moskow pada 21 Februari 2023, di hadapan parlemen (Federal Assembly) dan perwakilan militer Rusia, Presiden Rusia Vladimir Putin justru semakin menunjukkan niatannya mengeskalasi konflik. Ia menegaskan kembali bahwa wilayah Ukraina secara historis adalah bagian dari teritori Rusia, disertai pernyataan bahwa Rusia menunda keikutsertaannya dalam perjanjian kontrol nuklir dengan Amerika Serikat (AS).

Di saat yang sama, Presiden AS, Joe Biden, mengunjungi Kyiv untuk bertemu dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, guna menekankan bahwa AS mendukung penuh kedaulatan Ukraina.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top