Satu Tahun Invasi, Rusia Tak Berhenti Menyerang, Ukraina Tak Berhenti Bertahan
Kota di Ukraina yang hancur akibat perang dengan Rusia.
Putin melakukannya karena memahami bahwa masyarakat Rusia masih cukup trauma dengan Perang Dunia II. Mobilisasi parsial saja sudah menimbulkan gejolak penolakan dan membuat sejumlah besar warga Rusia pergi ke luar negeri.
Resistensi yang mulai muncul di dalam negeri kemudian direspons dengan represi yang begitu keras oleh pemerintah, termasuk membredel media-media independen dan melarang penggunaan istilah "perang".
Langkah-langkah Putin tersebut telah mengorbankan banyak hal, baik secara ekonomi maupun modal politik domestik dan kepercayaan masyarakat. Kalau sampai gagal, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan Putin akan menurun, dan itu akan mengancam keberlanjutan rezimnya.
Ukraina Tidak Akan Berhenti Bertahan
Setelah memahami kondisi internal Rusia, kita perlu memahami bahwa Ukraina punya hak untuk mempertahankan dirinya dari serangan negara lain.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya