Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sate Gebug, Cita Rasa Sate Khas Malang

Foto : koran jakarta/selocahyo basuki
A   A   A   Pengaturan Font

"Beliau dulu juga dikenal sebagai pendekar silat. Ide membuat sate gebug dari daging sapi dan berukuran besar, karena dulu sudah banyak yang menjual sate ayam dan sate kambing dengan potongan daging lebih kecil. Bumbu rempahnya lebih lengkap dari steak," tambahnya.

Satu tusuk sate dengan ukuran daging yang cukup besar, cukup untuk menemani satu porsi nasi. Sensasi rempah dalam setiap serat sate begitu terasa, dengan mengandung sedikit rasa manis.

Tak seperti bumbu sate pada umumnya yang menggunakan saus kacang, bumbu sate gebug menggunakan campuran kecap manis dengan adonan rempah dan agak encer. Kombinasi bumbu khas dengan daging gurih dan super empuk, menghadirkan sensasi santap yang luar biasa.

Serunya lagi, bila diperhatikan bentuk warung atau depot Sate Gebug cukup unik. Sepintas dari luar bangunan mungil bercat kuning itu tampak biasa, terjepit di antara gedung-gedung besar dan modern yang berada di kawasan pusat Malang.

Begitu masuk ke dalam, pengunjung akan disambut pemandangan interior yang unik. Di tengah-tengah ruang makan, terdapat dapur berdinding batu dengan jendela.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top