Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rumah Sakit Terpadu Khusus Jantung dan Pembuluh Darah Diluncurkan

Foto : istimewa

Direktur Rumah Sakit Heartology Dr. dr. Faris Basalamah, Sp. JP (K), menyampaikan sambutan dalam peresmian Heartology Cardiovascular Hospital, rumah sakit rumah sakit terpadu khusus jantung dan pembuluh di Jakarta pada hari Selasa (30/7).      

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indonesia menghadapi tantangan cukup serius dalam menangani penyakit jantung. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2018) 15 dari 1.000 orang, atau sekitar 2.784.064 orang di Indonesia menderita penyakit jantung.

Menurut data yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), serangan jantung juga menjadi urutan kedua penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Angka mencapai 95,68 kasus per 100.000 penduduk.

Selain tingginya angka kasus, jumlah dokter spesialis penyakit kardiovaskuler serta fasilitas pelayanan kesehatan masih jauh dibawah ideal untuk memberi pelayanan yang maksimal. Saat ini, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah (SpJP) hanya berjumlah 1.485 orang.

Idealnya 1 dokter jantung melayani 100.000 orang namun saat ini 1 dokter jantung harus melayani 250.000 orang. Kondisi ini mengakibatkan pelayanan pasien jantung menjadi tidak maksimal, mengakibatkan banyak pasien tidak bisa tertangani dengan tepat waktu.

Menjawab urgensi kebutuhan spesialisasi pelayanan penyakit jantung yang terpadu di Indonesia, pusat pelayanan jantung Heartology Cardiovascular Hospital hari ini diresmikan. Rumah sakit ini menawarkan pelayanan kesehatan kardiovaskular terpadu dengan didukung dengan tim subspesialiscardiacdan vaskuler untuk meningkatkan standar pelayanan kesehatan di Indonesia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top