Rusia Usir Diplomat Inggris karena Dituduh Melakukan Hal Mengagetkan Ini
Gedung Kementerian Luar Negeri Rusia di Moskow, Rusia, terekam lensa kamera pada 10 Mei 2024.
Foto: ANTARA/Xinhua/Cao YangMoskow - Rusia mengumumkan bahwa pihaknya mengusir seorang diplomat Inggris atas tuduhan spionase.
Diplomat Inggris tersebut, yang diidentifikasi sebagai Wilkes Edward Prior, dituduh memberikan informasi palsu di dalam dokumen-dokumennya serta melakukan kegiatan spionase dan sabotase, demikian dilansir Kantor Berita Rusia TASS mengutip Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB), Selasa (26/11).
Diplomat tersebut harus meninggalkan Rusia dalam waktu dua hari, kata FSB.
Sementara itu, kata laporan tersebut, duta besar Inggris untuk Rusia juga dipanggil ke Kementerian Luar Negeri Rusia.
Berita Trending
- 1 Respons CEO OpenAI tentang Model AI Tiongkok DeepSeek-R1: 'Mengesankan'
- 2 Setelah Trump Ancam Akan Kenakan Tarif Impor, Akhirnya Kolombia Bersedia Terima Deportasi dari AS
- 3 Thailand Ingin Kereta Cepat ke Tiongkok Beroperasi pada 2030
- 4 Diprediksi Berkinerja Mocer 2025, IHSG Sepanjang Tahun Ini Menguat 1,22 Persen
- 5 Tanpa Pengenaan Tarif ke Barang Impor, Produk Lokal Bakal Semakin Terpuruk
Berita Terkini
- Belanja Kementerian/Lembaga Harus Produktif. Jangan Boros!
- PLN Siaga Banjir, Listrik Kembali Menyala Bertahap Setelah Kondisi Aman
- PLN Tinjau Langsung Lokasi Terdampak Banjir Jakarta, Pastikan Keamanan dan Pemulihan Kelistrikan
- Platform Digital Ini Jadi Aplikasi Resmi Pendaftaran Running Summit 2025
- Waspadai Cuaca Ekstrem, ASDP Imbau Pengguna Jasa Atur Waktu Perjalanan Menuju Pelabuhan