Rumah dan Padi Warga Aceh Besar Terendam Banjir Akibat Embung Jebol
Kondisi lahan persawahan masyarakat Desa Reukih Dayah Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar terendam banjir akibat embung penampungan air di sana jebol, di Aceh Besar, Selasa (31/1/2023)
Saat ini ada 15 unit rumah dan sekitar 30 hektare lahan persawahan warga di Desa Reukih Dayah, Kecamatan Indrapuri masih terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 50-80 sentimeter
Banda Aceh - Sebanyak 15 unit rumah dan sekitar 30 hektare lahan pertanian (padi) di Desa Reukih Dayah, Kabupaten Aceh Besar terendam banjir akibat jebolnya embung di daerah setempat.
"Untuk saat ini ada 15 unit rumah dan sekitar 30 hektare lahan persawahan warga di Desa Reukih Dayah, Kecamatan Indrapuri masih terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 50-80 sentimeter," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar Ridwan Jamil di Aceh Besar, Rabu (1/2).
Ridwan menyampaikan jebolnya embung tersebut, karena tingginya intensitas hujan yang mengguyur daerah ini, sehingga tempat penampungan itu jebol dan meluap ke pemukiman warga.
"Hingga tengah malam tadi (Selasa, 31/1) debit air ke pemukiman warga masih terus naik secara perlahan karena curah hujan yang masih tinggi," ujarnya.
Saat ini, kata Ridwan, masyarakat setempat masih bertahan di rumah masing-masing, belum ada yang mengungs. Masyarakat melakukan upaya penyedotan air dengan menggunakan mesin pompa.
Ridwan menambahkan untuk lahan pertanian dapat dipastikan seluruh benih/bibit padi mereka telah terendam oleh air.
"Hampir dapat dipastikan bibit padi masyarakat terendam, karena saat ini petani sedang dalam musim tanam," kata Ridwan Jamil.
Redaktur : Kris Kaban
Komentar
()Muat lainnya