Reebok Indonesia Luncurkan Kampanye Fomo is Dead
reebok
JAKARTA - Perusahaan penyedia produk pakaian olahraga Reebok Indonesia meluncurkancampaignFomo is Dead. Kampanye ini bertujuan untuk menginspirasi dan mengajak semua orang untuk membuat memori indah bersama sepatu.
Fomo sendiri akronimdari Fear of Missing Out, yang berarti kecemasan jika kehilangan momen atau informasi. Kecemasan ini menyebabkan seseorang merasa tertinggal dan berpikir bahwa kehidupan orang lain di media sosial lebih menyenangkan dibanding hidupnya sendiri.
Martina Harianda Mutis selaku General Manager Brand Marketing PT. Map Aktif Adiperkasa, menerangkan, dalamkampanye tersebut, Reebok menyuarakan bahwa sebuah sepatu kesayangan bukanlah untuk menjadi pajangan saja. Penggunanya didorong agar sepatunya dipakai untuk menemani di segala kegiatan sehingga pengguna memiliki sejarah bersama sepatunya.
"CampaignFomo is Dead ini benar-benar menginspirasi, Reebok ingin menyampaikan bahwa jangan takut kalau sepatu kesayangan Anda kotor setelah dipakai karena dengan begitu Anda baru saja membuat sebuah cerita atau pengalaman personal antara Anda dan sepatu," katadia melalui siaran pers Jumat (1/9).
Dalam campaignini, Reebok juga me-highlightkoleksi Fomo is Dead yaitu Classic Leather, Club C 85 & BB4000 II Mid dengan konsep foto yang unik dan menarik. Bersamaan dengan diluncurkannyacampaignFomo is Dead, Reebok Indonesia juga merayakan pembukaan toko Planet Reebok di salah satu pusat perbelanjaan besar di Jakarta Selatan, Pondok Indah Mall (PIM) 3.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya