Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jum'at, 03 Jan 2025, 10:32 WIB

Reaksi Inzaghi Usai Inter Hajar Atalanta dan Melaju ke Final Piala Super Italia

Foto: Inter Milan

Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mengungkapkan rasa bangga dan puas setelah timnya meraih kemenangan 2-0 atas Atalanta di Semifinal Piala Super Italia yang berlangsung di Al-Awwal Park, Riyadh, Jumat dini hari (3/1/2025). Dua gol kemenangan tim berjuluk Nerazzurri diciptakan oleh bek asal Belanda, Denzel Dumfries. 

“Para pemain tampil luar biasa, tidak pernah diragukan lagi saat menghadapi tim dengan kualitas hebat. Kami menginginkan final ini, kami telah membuat langkah pertama dan sekarang kami tahu bahwa langkah terpenting masih harus dibuat, namun menciptakan banyak peluang melawan Atalanta adalah sesuatu yang patut dibanggakan,” kata Inzaghi kepada Sport Mediaset, dikutip dari Footbaal Italia, Jumat (3/1/2025).

“Satu-satunya kesalahan kami adalah tidak menyelesaikan pertandingan lebih awal, namun saya tidak bisa mengeluh saat menghadapi tim yang berkualitas. Saya sangat puas, terutama dengan semua perjalanan dan jadwal pertandingan yang padat, namun para pemain menunjukkan determinasi, konsentrasi dan fokus. Kami telah melampaui semua ekspektasi musim ini,” tambahnya.

Kini, Inter Milan berpeluang menjadi tim pertama yang menjuarai Piala Super Italia untuk empat kali beruntun, setelah menjadi juara pada 2021, 2022, dan 2023. Nerazzurri tinggal menunggu pemenang dari laga semifinal lainnya antara Juventus vs AC Milan pada Sabtu (4/01) dini hari WIB.

Jalannya Pertandingan

Inter yang menurunkan duet Lautaro Martinez dan Marcus Thuram di depan bermain agresif sejak menit awal. Lini pertahanan Atalanta sudah harus bekerja keras untuk menghalau gelombang serangan Inter

Inter bahkan nyaris mencetak gol pada menit pertama, andai saja sepakan Henrikh Mkhitaryan tidak dibendung pemain Atalanta. Lautaro punya kans pada menit ke-10 saat dia menyambut bola rebound hasil sepakan bebas Hakan Calhanoglu. Penyerang asal Argentina itu melepaskan sepakan voli yang bisa ditepis oleh kiper Marco Carnesecchi.

Semenit berselang, giliran Yann Bisseck yang mengancam gawang Atalanta lewat sundulannya di kotak penalti setelah meneruskan sepak pojok. Namun, bola masih melambung. Peluang pertama Atalanta hadir pada menit ke-16 dari tandukan Lorenzo Scalvini, yang masih bisa diselamatkan penjaga gawang Yann Sommer dengan mudah.

Inter mendapatkan dia peluang beruntun Inter pada menit ke-22. Sepakan Lautaro dari jarak dekat berhasil ditepis Carnesecchi, bola rebound kemudian disambar Federico Dimarco yang kemudian diadang oleh kaki kiper asal Swiss tersebut.

Inter masih mendominasi permainan, tapi belum dapat menghasilkan gol karena buruknya penyelesaian akhir. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Inter langsung memecah kebuntuan pada menit ke-49 lewat Denzel Dumfries. Dari sepak pojok, bola disundul Yann Bisseck ke arah Dumfries yang membelakangi gawang. Bek tersebut kemudian melakukan tendangan salto untuk mengubah keunggulan menjadi 1-0.

Atalanta yang coba mengejar ketertinggalan memainkan Ademola Lookman, Charles De Ketelaere, dan Ederson bersamaan mulai menit ke-56.

Namun, Inter justru bisa menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-61 lewat gol kedua Dumfries. Diawali umpan Taremi coba dipotong Isak Hien, tetapi bola malah bergulir ke arah Dumfries yang langsung menendang bola ke pojok atas gawang Carnesecchi. Inter unggul 2-0.

Atalanta sempat memperkecil skor pada menit ke-73 lewat Ederson setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Sommer. Namun, gol itu dianulir VAR karena De Ketelaere terjebak offside. 

Atalanta membuat dua peluang beruntun dari korner pada menit ke-89. Pertama dari tandukan Berat Djimsiti yang ditepis Sommer, bola rebound lalu disambar kepala Lookman dari jarak dekat, yang juga bisa diadang.

Tak ada gol tercipta lagi, sehingga Inter tetap menang 2-0 dan lolos ke final Piala Super Italia.

Redaktur: Rivaldi Dani Rahmadi

Penulis: Rivaldi Dani Rahmadi

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.