Proses Pencetakan Surat Suara Pemilu 2024 Diawasi Ketat

Mamuju - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) aktif melakukan pengawasan langsung terhadap pencetakan surat suara pemilu 2024 agar terlaksana sebagaimana mestinya sesuai aturan yang berlaku.

"Surat suara Pemilu 2024 di Sulbar di cetak PT Gramedia Printing Site Cikarang, dan Bawaslu Sulbar telah turun langsung mengawasi memastikan surat suara tersebut dicetak sesuai aturan yang berlaku," kata Anggota Bawaslu Sulbar Jony Rambulangi di Mamuju, Senin.

Ia mengatakan Bawaslu Sulbar juga telah membentuk tim pengawasan logistik Pemilu 2024, dan termasuk surat suara pemilu tersebut.

"Bawaslu Sulbar telah melibatkan seluruh Bawalsu tingkat kabupaten, serta melibatkan jajaran sekretariat Bawaslu Provinsi dan Kabupaten dalam upaya memastikan integritas dan kepatuhan surat suara Pemilu dengan regulasi yang berlaku," katanya.

Menurut dia, pengawasan tersebut dilakukan untuk memastikan kesesuaian antara surat suara Pemilu 2024 yang dicetak dengan kebutuhan yang telah ditetapkan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Ia menyampaikan bahwa pengawasan tersebut juga merupakan langkah preventif untuk meminimalkan risiko terjadinya kecurangan dalam proses pemilu mendatang.

"Pengawasan yang dilakukan merupakan langkah preventif untuk meminimalkan risiko terjadinya kecurangan pemilu dalam proses pemilu," katanya.

Ia mengatakan Bawaslu Sulbar dengan tegas berkomitmen untuk menjaga integritas dan kredibilitas pemilu, serta memastikan bahwa setiap pemilih dapat menggunakan hak suaranya dengan aman dan adil pada Pemilu 2024.

Sebelumnya, KPU Sulbar menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 985.760 orang yang memberikan hak pilihnya pada Pemilu 2024 dan surat suara yang akan dicetak di pemilu 2024 lebih dua persen dari jumlah tersebut.

DPT Sulbar pada pemilu 2024 mengalami kenaikan sebanyak 143.755 orang dibandingkan pada Pemilu 2019 sebelumnya yang berjumlah 842.005 orang.

DPT Sulbar yang ditetapkan tersebut terdiri dari laki laki sebanyak 494.660 orang pemilih dan perempuan sebanyak 491.100 orang.

Rinciannya sebanyak 112.547 orang di Kabupaten Pasangkayu, Kabupaten Mamuju sebanyak 189.167 orang, Kabupaten Mamasa sebanyak 120.013 orang, Kabupaten Polewali Mandar sebanyak 345.281 orang, Kabupaten Majene sebanyak 124.443 orang, dan Kabupaten Mamuju Tengah 94.309 orang.