Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Progres Pembangunan MRT Fase Bundaran HI-Kota Capai 40 Persen

Foto : ANTARA/Khaerul Izan

Sejumlah pekerja saat memantau Bor terowongan (tunnel boring machine) pembangunan jalur MRT Jakarta fase 2A CP 203 di terowongan bawah tanah Stasiun Kota, Jakarta, Kamis (11/7).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT MRT Jakarta (Perseroda) mencatat progres pembangunan fase 2A Bundaran Hotel Indonesia (HI)-Kota dengan panjang 5,6 kilometer sudah mencapai 40 persen.

Proyek MRT Fase 2A terbagi dua segmen, yaitu segmen satu Bundaran HI-Harmoni yang ditargetkan selesai pada 2027 dan segmen dua Harmoni-Kota yang ditargetkan selesai pada 2029.

"Progres kami Bundaran HI ke Kota rata-rata di 40 persen. Bahkan Bundaran HI sampai Harmoni mencapai 80 persen sudah terhubungtunnel(terowongan)-nya," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat dalam diskusi panel GRC Series 2024 bertajuk "Defending Organizational Objectives: Strategies Against Fraud" yang diadakan secara daring, Kamis.

Dia mengatakan terowongan dari Glodok ke Kota juga sudah terhubung. Sementara, untuk Harmoni sampai dengan Mangga Besar, dalam proses menghubungkan terowongan.

Tuhiyatjuga menuturkan, di waktu yang sama, PT MRT Jakarta juga bersiap membangun fase 3 dari timur ke barat, dari Cikarang, Jawa Barat hingga ke Balajara, Banten, dengan panjang 87 kilometer. Fase pertama tahap pertama yakni Medan Satria-Tomang dengan panjang 24,5 kilometer.

"Insyaallah kalau tidak ada halangan akangroundbreaking(peletakan batu pertama) pada awal September oleh Presiden. Bertempat di perempatan Kebon Sirih, Bank Indonesia," tutur dia.

Selain itu, sambung dia, PT MRT Jakarta sedang berproses fase 4 yakni Fatmawati-TMII yang akan terhubung dengan LRT Jabodebek.

"Semuanyafully underground(bawah tanah sepenuhnya). Kami akan cobafinancing-nya dari berbagai skema. Tidak hanya melakukan skemaloan(pinjaman), tetapi juga skema lain yang sedang kami jajaki," jelas dia.

Dia mengatakan pembangunan fase-fase lain tanpa menunggu selesai satu fase dilakukan dalam rangka memenuhi ekspektasi publik akan pentingnya transportasi publik.

"Fase berikutnya, berikutnya, terus kami lakukan dalam rangka untuk mengintegrasikan transportasi publik sehingga publik tidak sulit untuk menempuh tujuan masing-masing," kata Tuhiyat. Ant


Redaktur : -
Penulis : Deri Henriawan

Komentar

Komentar
()

Top