Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Industri Otomotif

Produsen Mobil Listrik Tiongkok di Indonesia Segera Ekspansi

Foto : Kemenperin

Dalam pertemuan dengan jajaran SAIC-GM-Wuling Automobile Co., Ltd di Beijing, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mendorong salah satu perusahaan produsen pertama Electric Vehicle (EV) di Indonesia ini untuk meningkatkan produksinya di Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai hub produksi untuk ekspor.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) fokus mengembangkan industri kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) dengan mengundang pabrikan otomotif terkemuka dunia. Dalam pertemuan dengan jajaran SAIC-GM-Wuling Automobile Co., Ltd di Beijing, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mendorong salah satu perusahaan produsen pertama Electric Vehicle (EV) di Indonesia ini untuk meningkatkan produksinya di Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai hub produksi untuk ekspor.

"Kami memberikan apresiasi kepada Wuling yang merupakan salah satu perusahaan pertama yang mengisi mobil EV di Indonesia. Apalagi Wuling menjadikan Indonesia sebagai satu-satunya fasilitas pabrikasi EV di luar Tiongkok," ujar Menperin, Rabu (19/6).

Dengan perkembangan produksi EV Wuling yang begitu pesat di Indonesia, selama ini Wuling juga telah memberikan input penting dalam pengembangan industri EV di Indonesia, khususnya untuk perusahaan tersebut. Menperin menyampaikan dua hal terkait perkembangan bisnis kepada Wuling. Pertama, untuk dapat meningkatkan dan mengoptimalkan kapasitas produksinya di Indonesia.

"Menurut kami, pengembangan Wuling di Indonesia tidak cukup berhenti disini. Potensi luar biasa yang sudah diberikan oleh Wuling dapat dikembangkan atau dimanfaatkan di Indonesia," jelas Menperin.

Kedua, Menperin mendorong Wuling menjadikan Indonesia sebagai hub untuk mengekspor produk-produknya ke seluruh dunia, tentunya di luar produk-produk dari Tiongkok, khususnya untuk menjawab permintaan pasar secara keseluruhan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top