Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Presiden Jokowi Lakukan CEO Meeting dengan Perusahaan Besar Jepang

Foto : ANTARA/Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden RI Joko Widodo (kiri) duduk di samping Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida saat menghadiri Sesi Kerja Mitra G7 yang membahas soal iklim, energi, dan lingkungan di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang, Sabtu (20/5/2023), dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan melakukan pertemuan bisnis dengan sejumlah pimpinan perusahaan besar Jepang, di sela kegiatannya menghadiri KTT G7 Outreach di Hiroshima. Jepang, Minggu (21/5).

"Presiden akan melakukan pertemuan bisnis dengan perusahaan-perusahaan besar Jepang dalam format CEO meeting," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan pers di Hiroshima, Jepang, sebagaimana tayangan video yang diterima di Jakarta Minggu pagi.

Menurut Retno, di sela kegiatan berpartisipasi dalam sesi ke-8 KTT G7 Outreach hari ini, Presiden Jokowi juga akan melakukan peletakan bunga di Hiroshima Peace Memorial Park.

Taman Monumen Perdamaian Hiroshima adalah taman yang terletak di pusat Kota Hiroshima, Jepang, yang di dalamnya terdapat berbagai monumen dan museum untuk mengingatkan umat manusia akan pentingnya perdamaian.

Menlumengatakanselama menghadiripertemuan KTT G7 Outreachsejak Sabtu (20/5), program Presiden Jokowi sangat padat, yaknimelakukan tujuh pertemuan bilateral dengan Jepang, Inggris, Brazil, Kepulauan Cook, IMF, dan Australia.

Presiden juga hadir dalam dua sesi pertemuan KTT G7 Outreach dan menghadiri side event yang diinisiasi oleh Amerika Serikat, yaitu Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII).

Menurut Menlu, Presiden melakukan sebanyak 10 pertemuan pada hari pertama di Hiroshima, Jepang.

Presiden Joko Widodo hadir di Hiroshima, Jepang, sebagai salah satu negara mitra G7 guna menghadiri pertemuan G7 dengan negara-negara mitra atau disebut KTT G7 Outreach.

Berdasarkan catatan, Indonesia pertama kali diundang dalam G7 Outreach pada tahun 2016.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top