Prawira Harum Menang di Basketball Champions League Asia 2024
Prawira Bandung
Sementara itu, guard andalan tim nasional Indonesia, Yudha Saputera juga tak mau ketinggalan dengan mencetak 19 poin. Pemain yang lincah dan gesit itu memasukkan lima tembakan three point dari tujuh percobaan di laga tersebut. Selain tembakan tiga angka, pemain berusia 25 tahun itu juga menyumbang tujuh assist dan duasteal dalam laga pertama yang dilakoni tim juara IBL 2023. Prawira memimpin selama lebih dari 35 menit dan dimulai sejak kuarter kedua.
Bahkan, tim asuhan David Singleton tersebut sempat unggul 23 poin, sebelum memastikan kemenangan perdana. Prawira unggulpoints in the paint dengan perbandingan 36-6.Klub itu juga berhasil memanfaatkan 17turnoversBishrelt Metal menjadi 24 poin, sehingga sangat mendominasi saat menyerang maupun bertahan.
Dalam ajang BCL Asia 2024, Prawira Harum Bandung dan Pelita Jaya Jakarta terpilih sebagai tim yang mewakili Indonesia, karena merupakan juara danrunner upIBL 2023.Keduanya memulai kompetisi dengan berlaga di babak kualifikasi yang terbagi dua, yaitu pertama berlangsung di Ulaanbaatar, Mongolia pada 3-7 April 2024, kemudian dilanjutkan pada babak kualifikasi kedua di Jakarta, Indonesia, pada 23-26 April.
Dalam perjuangan di babak kualifikasi, Prawira Harum Bandung tergabung di Grup A bersama wakil dari Malaysia (NS Matrix Deers), Hong Kong (Hong Kong Eastern) dan Mongolia (Bishrelt Metal).Sedangkan untuk Pelita Jaya Jakarta bersaing mulai dari Grup B dengan wakil Thailand (Hi-Tech Basketball Club), juara kompetisi Mongolia, dan Singapura (Adroid Club).
Pada babak kualifikasi pertama di Mongolia, setiap tim akan bermain sebanyak tiga pertandingan. Peringkat pertama Grup A dan B akan lolos ke babak kualifikasi yang kedua di Jakarta.Sementara itu, peringkat dua dan tiga di tiap grup akan bertemu kembali secara silang, untuk memperebutkan tiket babak kualifikasi kedua di Jakarta. Dengan begitu, empat tim akan bersaing di Jakarta untuk memperebutkan tiket ke BCL Asia 2024.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya