Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kemajuan Iptek

Pokok Bedah Saraf Mengapa Mesin Tidak Bisa Berpikir

Foto : ISTIMEWA

Ahli bedah saraf, Michael Egnor

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Ciri khas pemikiran manusia adalah makna, dan ciri khas perhitungan adalah ketidakpedulian terhadap makna. Pada peluncuran resmi Walter Bradley Center for Natural and Artificial Intelligence, 11 Juli 2018, ahli bedah saraf, Michael Egnor, menawarkan beberapa pemikiran tentang kecerdasan buatan versus kecerdasan alami.

Menurut dia, landasan pengembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) adalah asumsi bahwa mesin dapat, atau akan, berpikir. Watson, penjawab pertanyaan di komputer, mengalahkan pemain Jeopardy terbaik, dan siapa pun yang bermain catur akan dipermalukan karena dihajar oleh mesin catur. Apakah ini berarti bahwa komputer dapat berpikir sebaik yang dipikirkan manusia? Tidak. Komputer tidak "pintar" dengan cara apa pun. Mesin sama sekali tidak mampu berpikir.

Pernyataan bahwa komputasi adalah pemikiran, maka pemikiran adalah komputasi, disebut fungsionalisme komputer. Ini adalah teori bahwa pikiran manusia adalah ke otak sebagai perangkat lunak. Pikiran adalah apa yang dilakukan otak; otak "menjalankan" pikiran, seperti komputer menjalankan program. Namun, pemeriksaan yang cermat terhadap kecerdasan alami (pikiran manusia) dan kecerdasan buatan (komputasi) menunjukkan bahwa ini adalah kesalahpahaman yang mendalam.

Ciri Pemikiran Manusia

Apa ciri khas pemikiran manusia, dan apa yang membedakan pikiran dari hal-hal materi? Franz Brentano (1838-1917), seorang filsuf Jerman pada abad ke-19, menjawab pertanyaan ini dengan tegas. Semua pikiran adalah tentang sesuatu, sedangkan tidak ada objek material yang secara inheren "tentang" apa pun. Sifat kesengajaan ini disebut intensionalitas, dan intensionalitas adalah ciri khas dari pikiran.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top