PM Anwar dan Presiden Erdogan bertemu di AS Tangani Sentiman Islamofobia dan Rasisme
Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim
Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di New York, Amerika Serikat (AS), sepakat melakukan kerja sama lebih kuat dalam menangani sentimen Islamofobia dan rasisme yang semakin menggila di negara-negara Barat.
KUALA LUMPUR - Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di New York, Amerika Serikat (AS), sepakat melakukan kerja sama lebih kuat dalam menangani sentimen Islamofobia dan rasisme yang semakin menggila di negara-negara Barat.
Keduanya memiliki pemikiran yang sama bahwa usaha memberikan penjelasan perlu digiatkan lagi, kata Anwar dalam pernyataannya diakses di Kuala Lumpur, Kamis (21/9).
Ia mengatakan jika isu mengenai Islam ini tidak berakhir maka hasilnya sangat buruk untuk masa depan, khususnya bagi generasi akan datang.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Malaysia Zambry Abd Kadir mengatakan pertemuan kedua pemimpin dan sahabat itu telah menghasilkan sebuah kolaborasi yang sangat berarti untuk kepentingan masyarakat dan dunia, serta meningkatkan lagi upaya membendung sentimen Islamofobia yang semakin meningkat.
Selain itu, menurut Zambry, keduanya juga menyentuh isu Palestina yang tidak menemukan jalan penyelesaian lebih dari 75 tahun.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya