Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perusahaan Daerah -- Pipanisasi Masih Jauh dari 100 Persen

Perumda Kejar Air Bersih Terjangkau

Foto : ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memberikan penghargaan kepada para konsumen PAM Jaya pada acara Jakarta Water Hero Tahun 2024, di Candi Bentar, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (28/6)

A   A   A   Pengaturan Font

PAM Jaya mengadakan penghargaan untuk mengapresiasi pelanggan atas partisipasi dalam mengampanyekan penggunaan air bersih dan mengurangi penggunaan air tanah.

JAKARTA - Saat ini jangkauan perpipaan Jakarta masih jauh dari 100 persen. Itu baru diharapkan dapat tercapai tahun 20230. Saat ini Pemprov Jakarta masih berkutat untuk mengupayakan agar warga dapat menerima air bersih dengan harga terjangkau.

Perumda PAM Jaya tengah menggencarkan pelanggan memakai air bersih dengan harga terjangkau. Ini bagian dari upaya mewujudkan jangkauan perpipaan 100 persen Jakarta pada tahun 2030 tersebut. "Kami harap masyarakat dapat mempercayakan kepada PAM Jaya bahwa air perpipaan akan segera hadir menjangkau setiap wilayah," kata Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasruddin, saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

Arief berjanji dengan yakin bahwa pada tahun 2030 pipanisasi akan mencapai 100 persen melayani masyarakat. Namun, sejauh ini sejumlah wilayah masih jauh dari jangkauan air bersih. Arief menyampaikan, harapan ini usai para konsumen PAM Jaya mendapat penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jakarta.

Dia menilai, kegiatan tersebut sebagai refleksi atas apa yang telah dilakukan jajaran PAM Jaya. Ini dalam upaya mempercepat penyediaan pipa air bersih bagi seluruh masyarakat Jakarta. Sebagian masyarakat masih jauh dari terima layanan air bersih.

Terlebih, laporan keuangan PAM Jaya tahun 2024 mendapatkan predikat lebih baik dari segi audit yang diberikan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Kementerian Dalam Negeri, serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. "Kami terus coba percepat proses pengerjaan pemasangan pipa. Salah satunya ketika Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono juga berkunjung ke Kamal Muara di mana di situ terdapat 3.000 sambungan baru," jelas Arief.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka, Antara

Komentar

Komentar
()

Top