Pertumbuhan Ekonomi Diperkirakan Terdampak Inflasi Global
JAKARTA - Ekonomi nasional pada triwulan II-2023 diperkirakan masih tumbuh di atas 5 persen. Kendati masih cukup baik, namun perkiraan itu sudah memperhitungkan dampak dari inflasi secara global.
Ekonom senior Bank Mandiri, Faisal Rachman, memproyeksikan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia akan mencapai 5,04 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada triwulan II-2023. Adapun data pertumbuhan PDB Indonesia baru akan dirilis resmi Badan Pusat Statistik (BPS) pada 7 Agustus 2023, pekan depan.
Dalam keterangan tertulisnya yang diterima Antara di Jakarta, Jumat (4/8), Faisal mengatakan secara triwulan ke triwulan PDB di triwulan II-2023 akan meningkat sebesar 3,74 persen (qoq), pulih dari koreksi -0,92 persen pada triwulan I-2023.
Sepanjang paruh pertama atau semester I- 2023, pertumbuhan PDB diprediksi mencapai 5,04 persen yoy, turun dari pertumbuhan 5,25 persen yoy yang tercatat pada semester I-2022.
Perlambatan itu disebabkan pertumbuhan ekonomi global yang melambat di tengah inflasi global dan tingkat kebijakan suku bunga global yang terus tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya