Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perkuat Kolaborasi, Pemkab Pamekasan Tekan Stunting Melalui Pendekatan Pentahelix

Foto : ANTARA/HO-Pemkab Pamekasan

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam berfoto bersama dengan siswa penerima bantuan susu dari PT Indomarco guna menekan kasus stunting.

A   A   A   Pengaturan Font

Pamekasan - Perkuat kolaborasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan berupaya menekan kasus stunting di wilayah itu melalui pendekatanpentahelixatau multi pihak, yakni unsur pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media bersatu.

"Ini kami lakukan, karena masing-masing di antara kita memiliki keterbatasan dan dengan cara melibatkan banyak pihak ini, maka antara satu dengan lainnya bisa saling membantu dan melengkapi," kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam di Pamekasan, Jawa Timur, Senin.

Dalam penanganan kasus stunting, peran semua pihak sangat penting, baik pemerintah, akademisi, pelaku usaha, maupun media massa. Ia yakin, dengan cara seperti itu, maka kasus stunting bisa segera ditekan.

Pemerintah berperan dalam menentukan kebijakan dengan dukungan anggaran, akademisi melakukan penelitian untuk mencari solusi, pengusaha berupaya melakukan penanganan dengan menyisihkan sebagian dari hasil usaha mereka melaluicorporate social responsibility (CSR), dan kelompok masyarakat mendukung dengan kegiatan yang mendidik dan mencerah.

Sedangkan media massa ikut andil dalam mengedukasi masyarakat melalui pemberitaan yang mendidik, mencerahkan tentang stunting, baik dari sisi antisipasi, maupun penanganan kasus.

"Dan Pemerintah Pusat memberikan perintah kepada pemerintah kabupaten/kota untuk segera menekan semaksimal mungkin stunting. Maka tugas pemerintahan melakukan kolaborasi dengan para pihak dan di internal pemerintahan juga harus bekerja bersama-sama," katanya.

Bupati menuturkan, salah satu perusahaan yang kini membantu Pemkab Pamekasan dalam berupaya menekan kasus stunting dengan memberikan bantuan nutrisi kepada kalangan pelajar adalah PT. Indomarco Prismatama.

"Perusahaan ini memberikan CSR-nya dengan memberikan bantuan susu kepada ratusan pelajar SD di kabupaten ini," katanya.

Menurut bupati, Pemkab Pamekasan sebenarnya telah berhasil menekan angka stunting dari 38 persen pada tahun 2021 menjadi 31 persen pada 2022.

"Saya yakin dengan peran aktif perusahaan dan semua pihak, prevalensi kasus stunting bisa semakin rendah," katanya.

Karena itu, Pemkab Pamekasan menyampaikan terima kasih kepada PT. Indomarco yang telah memberikan CSR-nya kepada masyarakat Pamekasan. Mudah-mudahan kita selalu bisa memberikan dan memberikan manfaat kepada orang lain," ucap bupati.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top