Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perkuat Kolaborasi, Pemerintah Tak Bisa Hidupkan Sastra Tanpa Komunitas

Foto : ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari

Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti (tengah, lima dari kanan) bersama para perwakilan komunitas sastra yang mendapatkan bantuan dari Badan Bahasa pada acara Malam Sastra di Kantor Badan Bahasa, Jakarta Timur, Sabtu (8/7/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Perkuat kolaborasi. Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Suharti mengatakan bahwa pemerintah tidak akan bisa menghidupkan sastra sendirian tanpa kolaborasi dengan komunitas.

"Prinsip Kemendikbudristek yang selalu dipegang teguh itu gotong royong, kolaborasi, dan kerja sama, jadi pemerintah tidak mungkin berhasil membina sastra, tanpa komunitas-komunitas yang menghidupkannya," kata Suharti pada acara Malam Sastra yang diselenggarakan di kantor Badan Bahasa Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (8/7).

Ia menegaskan bahwa Kemendikbudristek tidak ingin malam sastra dilakukan tiap tahun tanpa ada bukti nyata, dan Badan Bahasa melalui komunitas-komunitas yang dibina selama ini telah banyak menghasilkan produk sastra yang berkualitas.

"Kurikulum merdeka belajar itu salah satu tujuannya pembelajaran berbasis proyek, dan kegiatan Badan Bahasa selalu menghasilkan proyek, ada musikalisasi puisi, revitalisasi bahasa daerah, penulisan bahan bacaan, revitalisasi dan konservasi sastra lisan, yang selalu berujung pada sastra," katanya.

??????Di momen Malam Sastra ini, Badan Bahasa Kemendikbudristek memberikan bantuan dana kepada 11 komunitas sastra dan 1 perseorangan secara langsung dengan total dana lebih dari Rp1 milyar.

"Bantuan ini silakan dimanfaatkan sebaik-baiknya, dan digunakan untuk kegiatan apa pun yang menghidupkan sastra," ucap dia.

Suharti menuturkan, di era teknologi yang berkembang sangat pesat, banyak yang bisa dimanfaatkan oleh komunitas sastra, termasuk mengakses segala informasi yang dilakukan oleh Badan Bahasa melalui berbagai platform.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top