Perbaikan Regulasi Pupuk Diapresiasi
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jateng yang juga anggota Komisi B DPRD Jateng, Ferry Wawan Cahyono hadir bersama Komisi B DPRD Jateng, berkunjung ke Kantor Kementerian Pertanian Jakarta, Jumat (6/12).
Foto: istimewaJAKARTA - Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono turut hadir Bersama Komisi B DPRD Jawa Tengah, berkunjung ke Kantor Kementerian Pertanian RI Jakarta, Jumat (6/12).
Rombongan diterima langsung Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono.
Kunjungan tersebut dalam rangka peningkatan kapasitas terkait mencari data dan informasi tentang regenerasi petani dalam mendukung pembangunan perta-nian berkelanjutan serta hilirisasi perta-nian menuju kedaulatan pangan di Jawa Tengah.
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengatakan, untuk mewujudkan kembali cita-cita Indonesia mencapai swasembada pangan, yang harus diperhatikan adalah petani, ketersediaan pupuk, pengirigasian, dan juga lahan-lahan sumber pangan.
Sejumlah masalah yang disoroti seperti, revitalisasi sistem irigasi, dan juga pengoptimalisasian lahan rawa yang sudah dijadi-kan sawah, dengan pem-buatan pompanisasi.
Selain itu, penguatan penyuluh pertanian lapangan dan revitalisasi sistem irigasi juga menjadi perhatian Kementan.
Ferry Wawan Cahyono yang juga anggota Komisi B DPRD Jawa Tengah, mem-berikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Kemente-rian Pertanian yang cepat tanggap dalam memper-baiki sistem regulasi pupuk.
Perbaikan ini diharapkan dapat membantu mening-katkan kesejahteraan petani, khususnya di Jawa Tengah, yang merupakan salah satu daerah penghasil utama produk pertanian di Indonesia.
"Langkah cepat yang diambil Kementerian Pertanian dalam memperbaiki regulasi pupuk sangat kami hargai.
Ini adalah bentuk perhatian pemerintah terhadap kebutuhan para petani di Jawa Tengah yang sangat bergantung pada akses pupuk yang terjangkau dan berkualitas," ujarnya.
Ferry menambahkan, perbaikan regulasi pupuk sangat penting dalam mengatasi masalah kelang-kaan dan tingginya harga pupuk yang seringkali mem-beratkan petani.
Dengan sistem distribusi yang lebih terorganisir dan transparan, diharapkan petani di Jawa Tengah dapat lebih mudah mengakses pupuk dengan harga yang wajar, sehingga mereka bisa meningkatkan hasil pertanian.
"Jawa Tengah merupakan lumbung pangan nasional, dan kesejahteraan petani sangat berpengaruh pada stabilitas pasokan pangan.
Oleh karena itu, perbaikan sistem regulasi pupuk ini akan sangat membantu dalam meningkatkan produktivitas perta-nian, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan petani," tambahnya.
Ferry juga menegas-kan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta seluruh elemen terkait untuk memastikan implementasi kebijakan tersebut berjalan dengan baik.
"Kami di DPRD Jawa Tengah akan terus mendukung langkah-langkah yang diambil untuk memasti-kan kebijakan ini dapat dirasakan manfaatnya oleh petani di seluruh daerah di Jawa Tengah," ujar Ferry.
Dengan adanya perbaikan regulasi pupuk, diharapkan petani di Jawa Tengah dapat lebih produktif dan sejahtera, serta sektor pertanian dapat terus mendukung perekonomian daerah yang berbasis pada ketahanan pangan.
Berita Trending
- 1 Jenderal Bintang Empat Akan Lakukan Ini untuk Dukung Swasembada Pangan
- 2 Satu Dekade Transformasi, BPJS Ketenagakerjaan Torehkan Capaian Positif
- 3 Warga Dibekali Literasi Digital Wujudkan IKN Kota Inklusif
- 4 Butuh Perjuangan Ekstra, Petugas Gabungan Gunakan Perahu Salurkan Bantuan ke Lokasi Terisolasi
- 5 Pengamat: Rendahnya Pengetahuan Masyarakat Dieksploitasi "Pemain" Judol
Berita Terkini
- Timnas Indonesia Latihan Perdana Jelang Lawan Filipina
- Hadapi Persib Bandung, Barito Putera Lakukan Rotasi Pemain
- Timnas Indonesia Tiba di Solo Jelang Lawan Filipina di Piala AFF 2024
- Emak-Emak Yogya Berebut Kursi di Sosialisasi Program Emak-Emak Matic, Kemenekraf Targetkan Pantau 10 Ribu Emak Cuan di 2025
- Nil Maizar Ingatkan Pemainnya Tak Remehkan Dejan FC