Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pengelola Warisan Dunia di RI Sepakat Bentuk Wadah Bersama

Foto : ANTARA/Hendra Nurdiyansyah

Pengendara melintas di dekat diorama Sumbu Filosofi Yogyakarta di Tugu Pal Putih, Yogyakarta, Selasa (19/9/2023). Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan (UNESCO) menetapkan Sumbu Filosofi Yogyakarta yang menghubungkan Gunung Merapi dan Samudera Hindia melewati Tugu Pal Putih, Keraton Yogyakarta dan Panggung Krapyak yang dibangun oleh Sultan Mangkubumi menjadi warisan dunia.

A   A   A   Pengaturan Font

“Semoga ini menjadi pintu baru dan peluang kita bersama, kita berdaya untuk menguatkan komunikasi maupun jejaring."

YOGYAKARTA - Pengelola enam situs warisan budaya dunia di Indonesia menyepakati pembentukan Forum Pengelola Warisan Dunia Indonesia sebagai wadah bersama untuk memperkuat komunikasi dan jejaring.

Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi menyebut wadah itu disepakati para pengelola dalam deklarasi pada Seminar Hari Warisan Dunia 2024 yang berlangsung di Yogyakarta pada 24-25 April 2024.

"Semoga ini menjadi pintu baru dan peluang kita bersama, kita berdaya untuk menguatkan komunikasi maupun jejaring," ujar Dian di Yogyakarta, Minggu (28/4).

Terdapat enam situs warisan budaya dunia di Indonesia yang ditetapkan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan (UNESCO) yaitu Candi Borobudur, Candi Prambanan, Situs Sangiran, Sistem Subak Bali, Tambang Batu bara Ombilin Sawahlunto (Sumbar) dan Sumbu Filosofi Yogyakarta.

Selain membentuk wadah bersama, kata Dian, para pengelola situs juga sepakat mengupayakan penyediaan platform secara transparan serta menstimulasi pembahasan dan menyoroti peluang maupun tantangan yang mereka dihadapi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top