Pemkab Bogor: Event Wonderful Puncak digelar hingga akhir tahun

Kabupaten Bogor - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menyatakan rangkaian event bertajuk "Wonderful Puncak" di kawasan wisata Puncak akan terus berlangsung hingga akhir tahun 2024 dengan berbagai acara.

Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor Yudi Santosa di Cibinong, Minggu, mengungkapkan bahwa berbagai suguhan seni dan budaya asli daerah ini untuk membantu peningkatan jumlah kunjungan di kawasan wisata Puncak.

Penyelenggaraan Wonderful Puncak diawali dengan kegiatan "Harmony of Bogor" pada 4-5 Oktober 2024 yang dibuka oleh Penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri dan Direktur Event Daerah Kementwrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI Reza Pahlevi di Rest Area Gunung Mas.

"Saat ini tahap optimalisasi kawasan wisata di Puncak. Menjadikan kawasan wisata yang berkelanjutan triggernya tetap ada di Rest Area Gunung Mas Puncak," kata Yudi.

Acara Wonderful Puncak lainnya yaitu, Puncak Fashion Week & West Java Folklore, Santap Mantap, Festival Tari Bogor, Flashmob Pencak Silat, Puncak Art Passion & Crative Market, serta Puncak Fest.

Sementara, Penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri menjelaskan event Wonderful Puncak yang menyuguhkan berbagai penampilan seni dan budaya lokal sebagai upaya pengoptimalan pariwisata di kawasan Puncak, usai penataan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bogor dengan melibatkan pemerintah pusat.

Bachril menyebutkan, berdasarkan data tahun 2023, dari total 6,31 juta kunjungan wisata di Kabupaten Bogor, sebanyak 2,56 juta di antaranya berkunjung di kawasan wisata Puncak, terdiri dari 2,4 juta wisatawan domestik dan 160 ribu wisatawan dari mancanegara.

Menurut dia, kawasan Puncak memiliki potensi tinggi di bidang pariwisata, karena memiliki keindahan tersendiri seperti halnya destinasi-destinasi wisata mancanegara.

"Saya pernah ke luar negeri dan beberapa wilayah di Indonesia cuma satu keunikan di Bogor ini, kita sebut sebagai wisata Puncak. Ini rahmat yang tidak terhingga dari Allah," ungkap mantan Pj Bupati Sarolangun itu.