Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemkab Bangka Barat Jaga Tradisi Pesta Adat Kampung

Foto : ANTARA/HO-Diskominfo Bangka Barat

Bupati Bangka Barat Sukirman (duduk di kereta) mengikuti prosesi pawai keliling kampung kegiatan pesta adat di Desa Kacung.

A   A   A   Pengaturan Font

Pemkab Bangka Barat lestarikan tradisi pesta adat kampung

BABEL - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjaga kelestarian tradisi pesta adat kampung yang ada di daerah itu untuk kesejahteraan masyarakat.

"Banyak jenis pesta adat yang ada di kampung-kampung yang sudah berlangsung sejak dahulu kala dan sampai saat ini masih dilaksanakan rutin setiap tahun. Ini merupakan potensi yang bisa kita jadikan daya tarik bagi wisatawan," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Senin.

Menurut dia, selama ini pemerintah daerah telah melakukan beberapa pola pelestarian budaya yang ada di daerah itu, mulai dari pendataan, fasilitasi pelestarian hingga upaya pengembangan yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa setempat.

Salah satu bentuk dukungan yang diberikan pemerintah daerah bersama pemerintah desa adalah pada pelaksanaan tradisi Sedekah Kampong Desa Terentang dan Pesta Panggil Suku Ketapik Desa Kacung yang digelar pada Minggu (23/6).

"Pada Sedekah Kampung Desa Terentang kemarin kita fasilitasi kegiatan itu dan bisa dilaksanakan dengan baik, mulai dari prosesi pawai keliling desa, khataman Al Quran dan pentas seni. Kita berharap warga desa itu terus termotivasi untuk menjaga aset warisan leluhur ini dan mengembangkannya untuk memperkaya khasanah budaya lokal," katanya.

Selain itu, kata dia, warga juga harus menjaga kekompakan dan kebersamaan agar tradisi warisan budaya leluhur Desa Terentang bisa terus dijaga dan dimanfaatkan sebagai ajang menguatkan tali silaturahim, membangun kebersamaan dan mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

"Kepada para peserta khataman Al Quran kami berpesan untuk tetap mengamalkan dan tidak berhenti mengkaji ajaran-ajaran Allah yang terdapat dalam kitab suci tersebut," katanya.

Kepala Desa Terentang, Yusuf mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk mengeratkan tali silaturahim dan bentuk rasa syukur warga atas hasil panen tahun ini.

"Kami akan terus berupaya agar tradisi ini tetap lestari dan bisa diwariskan ke generasi berikutnya," katanya.

Di hari yang sama, warga Desa Kacung menggelar tradisi tahunan Pesta Panggil Suku Ketapik yang diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan, hiburan tari tradisional, pertunjukan silat, dan pawai keliling kampung menggunakan kereta dorong.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Babel Widya Kumala Sari mengatakan acara yang digelar rutin setelah Hari Raya Idul Adha ini berpotensi menarik para pelancong dari luar daerah untuk berkunjung.

"Kegiatan tradisi ini akan kita bantu promosikan ke luar Babel, terutama ke Sumatra Selatan, Palembang, bersama Dinas Pariwisata yang ada di sana, agar semakin banyak wisatawan datang ke Babel, terutama ke Kabupaten Bangka Barat," katanya.


Redaktur : -
Penulis : Antara, Alfred

Komentar

Komentar
()

Top