Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Konflik di Myanmar

Pemimpin Junta Bertemu dengan Utusan Khusus Asean

Foto : AFP/MYANMAR MILITARY INFORMATION TEAM

Pertemuan di Naypyidaw | Pemimpin junta Myanmar, Min Aung Hlaing (kanan) berjabat tangan dengan utusan khusus Asean, Alounkeo Kittikhoun, saat keduanya bertemu di Naypyidaw pada Rabu (10/1) lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

Media pemerintah melaporkan bahwa pemimpin junta Myanmar telah bertemu dengan utusan khusus Asean untuk membahas solusi diplomatik terhadap konflik di Myanmar

YANGON - Media pemerintah pada Kamis (11/1) melaporkan bahwa pemimpin junta Myanmar telah bertemu dengan utusan khusus Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Asean), saat blok regional tersebut berupaya mencari solusi diplomatik terhadap konflik di negara tersebut.

Junta Myanmar, yang merebut kekuasaan melalui kudeta pada tahun 2021, menghadapi ancaman terbesarnya, menurut para analis, setelah koalisi kelompok etnis bersenjata melancarkan serangan besar-besaran di utara tahun lalu.

"Panglima Angkatan Darat Min Aung Hlaing bertemu dengan Alounkeo Kittikhoun, utusan khusus Asean, pada Rabu (10/1) di Ibu Kota Naypyidaw. Keduanya membahas usaha pemerintah untuk menjamin perdamaian dan stabilitas," lapor surat kabar pemerintah, The New Global Light of Myanmar pada Kamis.

Pertemuan tersebut terjadi menjelang pertemuan para menteri luar negeri Asean pada akhir bulan ini di Laos, yang merupakan ketua Asean untuk tahun ini.

Blok tersebut sejauh ini gagal membuat terobosan besar dalam menyelesaikan konflik berkepanjangan di negara anggotanya, Myanmar. Tidak ada kemajuan yang dicapai dalam penerapan lima poin rencana perdamaian yang disepakati tiga tahun lalu, meskipun mantan ketua Indonesia menyambut baik pembicaraan positif dengan pihak-pihak utama pada bulan November lalu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top