Pembuangan Limbah Nuklir ke Laut Merusak Ekosistem
Foto Udara PLTN Fukushima
JAKARTA - Rencana Jepang membuang limbah radioaktif nuklir dari PLTN Fukushima ke Samudera Pasifik akan merugikan nelayan karena berdampak pada area tangkapan ikan. Langkah tersebut selain merusak ekosistem laut juga mengancam kesehatan manusia.
Pengamat Maritim Ikatan Alumni Lemhannas Strategic Center (IKAL SC), DR. (H.C.) Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa merasa prihatin dengan rencana Negara Jepang membuang limbah radioaktif nuklir dari PLTN Fukushima ke Samudra Pasifik. Itu sama saja membuang sampah nuklir ke laut.
Ia menolak penggunaan laut sebagai tempat pembuangan limbah radioaktif, sebab berpotensi merusak ekosistem, habitat, dan biota laut serta menurunkan kualitas lingkungan perairan Samudera. "Kerusakan yang ditimbulkan mungkin tidak hanya terjadi dalam jangka waktu pendek, tetapi juga dalam jangka waktu yang panjang,"tegasnya pada Koran Jakarta, Senin (10/7).
Apalagi jika tindakan Jepang kemudian diikuti oleh negara-negara lain di dunia yang merasa hal tersebut sah-sah saja, karena Jepang telah terlebih dahulu melakukannya. "Oleh karena itu, saya dengan tegas menyatakan stop buang limbah radioaktif nuklir ke laut,"tukas Marcellus Hakeng.
Ganggu Nelayan
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : andes
Komentar
()Muat lainnya