Patut Waspada, Ketua IDAI Ungkap Munculnya Tren Diabetes Tipe 2 pada Anak-anak dan Remaja
Ilustrasi remaja dengan pola makan yang kurang sehat.
Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso mengungkapkan saat ini muncul tren diabetes tipe dua pada anak-anak dan remaja akibat faktor gaya hidup yang tidak sehat.
JAKARTA - Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso mengungkapkan saat ini muncul tren diabetes tipe dua pada anak-anak dan remaja akibat faktor gaya hidup yang tidak sehat.
"Sekarang yang mengkhawatirkan adalah tren diabetes tipe 2 pada remaja dan anak. Yang harusnya muncul di usia 40 tahun ke atas, ini sudah ditarik lebih prematur lagi ke anak-anak. Jadi anak-anak sekarang sudah banyak yang diabetes tipe 2," ungkap Piprim saat dijumpai di Gedung Dr R Soeharto, Jakarta Pusat, Kamis (2/3).
"Tipe 2 ini ada faktor genetik sedikit, tapi faktor gaya hidup, faktor pola makan itu yang sangat-sangat penting. Nah pola makan seperti apa? Kalau kita lihat, dasar dari diabetes tipe 2 adalah resisten insulin," sambungnya.
Resisten insulin adalah gangguan penyerapan glukosa pada otot dan peningkatan produksi glukosa oleh hati. Penyebab dari resisten insulin adalah karena mengonsumsi makanan yang bersifat manis dan karbohidrat.
Lebih dalam, Piprim mengingatkan bahwa gaya hidup dengan mengonsumsi junk food menjadi salah satu penyebab anak mengalami diabetes tipe 2. Sebab makanan-makanan tersebut mengandung tinggi gula hingga tinggi tepung.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya