Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pada Libur Panjang Idul Fitri, Dishub Bantul Berlakukan Searah Jalur Imogiri-Mangunan Cegah Kemacetan

Foto : ANTARA/Hery Sidik

Kawasan wisata Mangunan di wilayah perbukitan Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

A   A   A   Pengaturan Font

Bantul - Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memberlakukan searah pada jalur Imogiri-Mangunan, jalur menuju kawasan wisata perbukitan Dlingo, pada libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah untuk mencegah kemacetan arus lalu lintas.

"Berdasarkan keputusan Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Provinsi DIY yang diselenggarakan, untuk jalur Imogiri-Mangunan diberlakukan satu arah," kata Kepala Dinas Perhubungan Bantul Singgih Riyadi di Bantul, Kamis.

Menurut dia, pemberlakuan satu arah di jalur wisata tersebut sebagai antisipasi atau mencegah kepadatan arus wisatawan yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas selama libur panjang Lebaran 2024.

"Jadi kendaraan wisatawan, terutama bus besar dari bawah yang menuju wisata Mangunan naiknya lewat Imogiri," katanya.

Dia mengatakan untuk kendaraan wisatawan yang datang dari arah utara, atau melalui Jalan Wonosari Piyungan bisa naik lewat simpang tiga Patuk, namun hanya tujuan destinasi wisata bukan di daerah Mangunan.

"Kemudian kendaraan yang melalui Patuk hanya diperbolehkan kendaraan wisatawan yang tujuannya di Heha Sky view, selain itu untuk yang ke Dlingo, diberlakukan satu arah melalui jalur Imogiri," katanya.

Sebagai antisipasi, pihaknya juga mendirikan pos pantau dan penempatan personel di jalur Imogiri-Mangunan. Selain itu, pengaturan arus lalu lintas di jalur wisata juga diterapkan di jalur Cino Mati, atau jalur wisata ke Mangunan lewat Pleret.

"Untuk jalur Cino Mati memang kami rekomendasikan untuk tidak dilalui wisatawan, akan tetapi pengalaman beberapa waktu lalu tetap ada saja pemudik yang melintas di sana," katanya.

Pihaknya juga sudah memasang rambu rambu dari simpang empat Terong dan simpang tiga Bawuran, bahwa bus dan kendaraan besar dilarang melintas, kemudian juga menempatkan personel di jalur tersebut untuk antisipasi.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top