Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
BCBS Mengingatkan Keterbatasan Modal dan Likuiditas

OJK Minta Perbankan Perkuat Tata Kelola Cegah Kegagalan Seperti SVB

Foto : Antara

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae dalam Pertemuan Industri Jasa Keuangan Tahunan di Jakarta, Senin (6/2/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, mengatakan pertemuan Basel Committee on Banking Supervision (BCBS) 22-23 Maret 2023 telah menekankan beberapa hal, di antaranya, pentingnya untuk belajar dari kegagalan Silicon Valley Bank (SVB) di Amerika Serikat.

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta perbankan memperkuat tata kelola, manajemen risiko dan kehati-hatian di antaranya dengan menerapkan "stress test" atau uji ketahanan dan meningkatkan pemantauan portofolio modal dan aset.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (27/3), mengatakan pertemuan Basel Committee on Banking Supervision (BCBS) 22-23 Maret 2023 telah menekankan beberapa hal, di antaranya, pentingnya untuk belajar dari kegagalan Silicon Valley Bank (SVB) di Amerika Serikat.

"Belajar dari kegagalan SVB, BCBS juga terus menekankan pentingnya kecukupan rasio modal dan ketersediaan likuiditas yang memadai," kata Dian.

Biaya modal(cost of capital)serta ketersediaan likuiditas dalam jumlah yang cukup memang dianggap mahal dan tidak efisien.

Namun, kata Dian, BCBS mengingatkan bahwa keterbatasan modal dan likuiditas akan menimbulkan kerugian yang jauh lebih besar apabila industri perbankan gagal dalam mengantisipasi pergerakan atau gejolak makroekonomi global serta gagal dalam menjaga kepercayaan masyarakat.

"Biaya ekonomi dan sosialnya akan sangat besar dan jauh lebih mahal terlebih apabila hal tersebut memicu efek rembetan (spill over effect)secara global," ujar Dian.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Kris Kaban
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top