Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 20 Jan 2025, 06:44 WIB

Novak Djokovic Hadapi Alcaraz di Perempat Final Australian Open

Novak Djokovic dari Serbia merayakan kemenangannya dalam pertandingan tunggal putra melawan Jiri Lehecka dari Republik Ceko turnamen tenis Australia Terbuka di Melbourne, Minggu (19/1).

Foto: DAVID GREY / AFP

MELBOURNE – Petenis Novak Djokovic mengamankan tempat di perempat final Australian Open dengan kemenangan meyakinkan straight set, Minggu (19/1). Selanjutnya Djokovic akan menghadapilaga melawan Carlos Alcaraz di babak delapan besar.

Di sisi lain, petenis nomor satu dunia, Aryna Sabalenka, tampil tak terbendung untuk melaju ke perempat final. Sebagai juara bertahan dua kali, Sabalenka berpeluang bertemu Coco Gauff, petenis peringkat tiga dunia yang tengah berada dalam performa gemilang, di semifinal jika keduanya berhasil menang di babak perempat final.

Di tengah suhu terpanas dalam turnamen tersebut sejauh ini yang mencapai hingga 34 derajat Celcius, Alcaraz lolos setelah Jack Draper asal Inggris mundur akibat cedera.

Sementara itu, Djo­kovic yang ber­usia 37 tahun mempertahankan performa solidnya dengan kemenangan 6-3, 6-4, 7-6 (7/4) atas unggulan ke-24 asal Ceko, Jiri Lehecka, dalam laga utama di Rod Laver Arena.

Djokovic tampak semakin kuat di turnamen ini saat dia memburu gelar ke-11 di Melbourne dan rekor Grand Slam ke-25. Setelah sempat kehilangan satu set di dua laga pembuka, Djokovic kini telah memenangkan dua pertandingan terakhirnya de­ngan straight set.

Djokovic dan Alcaraz telah bertemu tujuh kali, dengan Djokovic unggul 4-3, termasuk kemenangan di final Olimpiade Paris. Namun, mereka belum pernah bertanding di Melbourne Park, tempat Djoko­vic meraih kesuksesan terbesarnya.

“Saat melihat permainannya, dia seperti kembali muda lagi, sungguh luar biasa. Dia dalam kondisi fisik yang luar biasa,” ujar Alcaraz, yang berjanji akan membuat tato kanguru jika berhasil memenangkan Australian Open untuk pertama kalinya.

Petenis Spanyol berusia 21 tahun itu, yang belum pernah melampaui perempat final di Melbourne, unggul 7-5, 6-1 sebelum Draper mundur. Draper, 23 tahun, mengungkapkan bahwa cedera pinggulnya adalah “bom waktu” yang mengganggu, dengan rasa sakit yang dirasakannya di berbagai ­bagian tubuh.

Unggulan ke-12 asal Amerika Serikat, Tommy Paul, tampil bagus dengan mengalahkan Alejandro Davidovich Fokina dari Spanyol, hanya kehilang­an tiga game, untuk melanjutkan upayanya menyamai atau melampaui pencapaian semifinal pada tahun 2023.

Paul akan menghadapi unggul­an kedua asal Jerman, Alexander Zverev, yang berhasil mengatasi hambatan dan mengalahkan Ugo Humbert dari Prancis dengan skor 6-1, 2-6, 6-3, 6-2. Zverev, yang mengejar gelar Grand Slam pertama­nya, menunjukkan fokus tinggi meski sempat kehilangan momentum.

Sabalenka menang mudah atas Mirra Andreeva, petenis Russia berusia 17 tahun, dengan skor 6-1, 6-2 hanya dalam waktu 62 menit. Kemenangan ini memperpanjang catatannya menjadi 18 kemenangan beruntun di Melbourne Park.

“Saya sangat senang bisa menyelesaikan pertandingan sulit ini dalam straight set,” ujar Sabalenka, yang akan menghadapi unggulan ke-27 asal Russia, Anastasia Pavlyuchenkova, di babak berikutnya.

Sementara itu, Gauff yang tengah dalam performa terbaik akan menghadapi Paula Badosa, unggulan ke-11 asal Spanyol, setelah bangkit dari kekalahan di set pertama untuk menundukkan Belinda Bencic 5-7, 6-2, 6-1. Gauff untuk pertama kalinya kehilangan set pada tahun 2025, namun memperpanjang catatan tak terkalahkannya menjadi 13 ­pertandingan sejak WTA Finals tahun lalu. ben/AFP/I-1

Redaktur: Ilham Sudrajat

Penulis: AFP, Benny Mudesta Putra

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.