Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Melaksanakan Misi Dakwah Kurang Lebih 30 Tahun

Mufti Empat Kesultanan Malut Terima Gelar Doktor HC di UMI

Foto : istimewa

Mufti Empat Kesultanan Maluku Utara Habib Abubakar bin Hasan Alatas Azzabidi memberikan pidato penganugerahan Doktor HC UMI di Makassar, Jumat, (17/3/2023)

A   A   A   Pengaturan Font

Habib Abubakar merupakan tokoh kelima yang mendapatkan penganugerahan Doktor HC semenjak UMI berdiri tahun 1954. Sebelumnya, UMI telah menganugerahkan gelar Doktor HC kepada HM Jusuf Kalla, KH Ma'ruf Amien, Yang Dipertuan Agung Malaysia serta Menteri Pendidikan Malaysia.

Makassar - Mufti Empat Kesultanan Maluku Utara Habib Abubakar bin Hasan Alatas Azzabidi, menerima gelar Doktor Honorius Causa (HC) secara resmi dari Universitas Muslim Indonesia di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (17/3).

Habib Abubakar merupakan tokoh kelima yang mendapatkan penganugerahan Doktor HC semenjak UMI berdiri tahun 1954. Sebelumnya, UMI telah menganugerahkan gelar Doktor HC kepada HM Jusuf Kalla, KH Ma'ruf Amien, Yang Dipertuan Agung Malaysia serta Menteri Pendidikan Malaysia.

"Gelar Doktor HC ini saya persembahkan kepada para kaum dhuafa, orang tua dan para murid-murid saya," ujarnya dalam sambutan penganugerahan.

Dirinya sekaligus menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Maluku Utara, Pemkot Ternate, Pemkot Banjarbaru, serta empat kesultanan dari Maluku Utara yakni Sultan Tidore Husen Syah, SE MM Sultan Ternate Hidayatullah Syah SIP MAP, Jogugu Sultan Bacan Drs Mochdat Arif dan Sultan Jailolo Ahmad Abdullah Syah.

Ia menjelaskan, gelar ini tentu tidak digunakan gagah-gagahan tetapi justru akan dipersembahkan kepada para murid-murid yang tersebar di seluruh wilayah Kota Ternate (Malut), Palu (Sulteng), Makassar (Sulsel), Banjarmasin (Kalsel), Papua, Malaysia hingga Singapura.

"Kiranya gelar ini akan menjadi motivator dan inspirator untuk kita semua dalam pengembangan ilmu pengetahuan," ujarnya.

"Di akhir pidato ini, saya sampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Presiden Joko Widodo, Kapolri, Kepala Staf Presiden Jenderal Purnawirawan TNI Moeldoko serta seluruh mitra," sambungnya.

Habib Abu Bakar merupakan ulama yang melaksanakan misi dakwah kurang lebih 30 tahun dari satu kota ke kota yang lain.

Habib yang akrab dipanggil Abuya itu menginjakkan kakinya di Ternate, Maluku Utara, untuk berdakwah mulai tahun 1980 kemudian berpindah ke Kalimantan, Sulawesi dan terakhir di Kota Depok dengan mendirikan Maj'lis Ta'lim Habib Abu Bakar Al-Atthos Az-Zabidi.

Sebelum ke Indonesia, Habib Abu Bakar menuntut ilmu agama di Timur Tengah di antaranya di Kota Mekkah, Tarim dan Kairo di Universitas Al-Azharan, Pondok Pesantren Ilmu Akhlak dan Ilmu Sufi Hadaramot Yaman maupun Pondok Al-Maliki Ar Rushifah Makkah.

Selain mengenyam pendidikan formal Habib Abu Bakar juga menjadi santri di Pesantren Al-Masyad Cijurey Sukabumi di bawah naungan almarhum Habib Hamid bin Alwi bin Hud Alathas dan berguru pada beberapa ulama besar di Timur Tengah diantaranya Habib Zein bin Ibrahim bin Smith (Penulis kitab Thariqah Saadah Ba'alawi) dan Habib Hasan bin Abdullah Assatiri.


Redaktur : Kris Kaban
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top