Mengagetkan Banyak Sekali, Tanaman Ganja di Gunung Semeru Bertambah Jadi 25 Ribu Batang
Foto dok. Petugas gabungan melakukan penyisiran untuk mencari tanaman ganja di lereng Gunung Semeru, Jumat (20/8/2024).
Foto: ANTARA/HO-Polres LumajangLumajang - Kepala Bagian Operasional (Kabag) Kepolisian Resort (Polres) Lumajang Kompol Jauhar Ma'arif mengatakan jumlah tanaman ganja yang ditemukan di lereng Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur terus bertambah menjadi 25 ribu batang.
"Tim gabungan berhasil menemukan kembali lahan ganja, sehingga totalnya menjadi 25 ribu batang yang tersebar di 22 lokasi yang berbeda," katanya saat dihubungi per telepon di Lumajang, Minggu.
Penemuan tersebut menambah panjang daftar tanaman ganja yang berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dalam beberapa hari terakhir.
"Sebanyak 25 ribu pohon ganja yang kami temukan di 22 titik berbeda dan diangkut pakai karung sekitar 63 jumlahnya," tuturnya.
Menurutnya petugas gabungan terus melakukan penyisiran untuk menemukan tanaman ganja, meskipun luas area penanaman dan medan menuju ke lokasi agak sulit terjangkau, sehingga proses pencarian agak terkendala.
"Tim terpaksa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menyisir seluruh area secara efektif, sehingga dapat menjangkau ke titik-titik yang kemungkinan ditanami tanaman ganja," katanya.
Ia menjelaskan tanaman ganja itu tersebar di berbagai titik yang cukup jauh jaraknya, sehingga petugas gabungan harus melakukan pencarian secara intensif di setiap lokasi.
Petugas juga menemukan ganja kering yang diduga merupakan sisa panen dari para pelaku, namun jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan temuan sebelumnya yang mengindikasikan adanya lokasi pengeringan khusus untuk tanaman ganja.
Seluruh barang bukti yang berhasil diamankan petugas telah dibawa ke Mapolres Lumajang untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan operasi pemberantasan tanaman narkotika di wilayah tersebut akan terus dilakukan hingga tidak ada lagi ladang ganja yang tersisa.
"Polisi juga masih akan melanjutkan proses penyisiran sampai benar-benar dipastikan tidak ada tanaman ganja yang tersisa di lereng Gunung Semeru yang berada di Desa Argosari," katanya.
Sebelumnya petugas menemukan 472 pohon ganja pada Rabu (18/9), kemudian penyisiran dilakukan kembali dan petugas menemukan sekitar 10 ribu tanaman ganja dan 10 kilogram ganja kering siap edar.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 3 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung