Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Malaka Pernah jadi Pusat Perdagangan Penting Asia-Eropa

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kalah Pamor dengan Singapura

Penduduk Malaka adalah salah satu kosmopolitan, dengan Melayu dan penduduk asli bercampur. Ada kehadiran Tiongkok yang kuat di Malaka dengan kebanyakan pedagang Tiongkok tinggal di seperempat kota yang dikenal sebagai "Bukit Cina".

Ada juga banyak sekali pedagang dari India, Jawa, Persia, dan Arab. Ditambah lagi dengan komunitas pedagang Portugis, penduduk tetap dan sementara, dan keturunan ras campuran mereka, Portugis Malaka. Ada juga campuran agama, dengan Islam, Hindu, Yahudi, dan Kristen semua tinggal di koloni.

Seperti di koloni-koloni Portugis lainnya, penyebaran agama Kristen merupakan tujuan yang penting, bahkan jika itu adalah yang kedua untuk mendapatkan keuntungan. Malaka diberi suffragan atau uskup yang merupakan anggota keuskupan agung yang dipimpin oleh Goa.

Ini diresmikan oleh banteng kepausan pada tahun 1557 dan membantu membangun identitas baru koloni tersebut bersama dengan faktor-faktor komersial lainnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top