Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Malaka Pernah jadi Pusat Perdagangan Penting Asia-Eropa

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Portugis berhasil menguasai Malaka cukup lama dari 1511 hingga 1641 sebelum direbut Belanda. Kota pelabuhan ini menjadi pusat perdagangan timur dan barat, sebelum pamornya meredup oleh kehadiran Singapura di bawah Inggris.

Bagi Portugis, Malaka sangat penting diantara beberapa kota pelabuhan yang dikuasai di sepanjang jalur perdagangan. Kota di Asia tenggara sangat strategi karena berperan menghubungkan perdagangan antara Afrika dan India dengan Asia timur seperti Tiongkok dan Jepang.

Dalam sejarahnya Malaka didirikan pada 1400-an oleh penguasa Singapura, Paramesvara, yang hidup antara 1344 hingga 1424. Saat itu kota kecil ini merupakan pusat perdagangan dan perikanan kosmopolitan yang dihuni oleh berbagai etnis dan bangsa.

Lokasi geografisnya yang strategi antara Samudra Hindia dan Laut Tiongkok Selatan menjadi pusat perdagangan laut antara India dan Tiongkok. Para pedagang berlayar antara semenanjung Melayu dan pulau Sumatra melalui Selat Malaka yang sempit.

Rute melewati Malaka merupakan rute laut terpendek antara dua daerah. Terletak di muara Sungai Melaka, jaraknya dengan Singapura sekitar 150 kilometer. Namun rute ini sangat berbahaya karena lautnya dangkal dan banyak gundukan pasir yang bisa bergeser sewaktu-waktu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top