Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Malaka Pernah jadi Pusat Perdagangan Penting Asia-Eropa

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Jauh sebelum Portugis datang, wilayah ini dikuasai oleh pedagang muslim. Pelabuhan ini menjadi pusat perdagangan terpenting di kawasan yang memperdagangkan komoditas-komoditas yang banyak diminati seperti emas, rempah-rempah, sutra, dan teh.

Pedagang dari Dinasti Ming Tiongkok (1368-1644) mengunjungi secara teratur, termasuk pedagang-penjelajah terkenal yaitu Laksamana Cheng Ho atau Zheng He (1371-1433). Kekayaan dan kekuatan pelabuhan memungkinkannya untuk menguasai sebagian besar Malaya dan Sumatra.

Meskipun pertahanan angkatan laut diperlukan untuk menahan tetangganya di utara, Siam (Thailand), pada akhir abad ke-15, kurang dari seratus tahun setelah berdirinya, Kesultanan Malaka memiliki komunitas internasional yang terdiri dari 15.000 pedagang.

Pelayaran yang dilakukan Vasco da Gama yang dilakukan antara 1497-1499 hingga mencapai Tanjung Harapan di Afrika Selatan, membuat bangsa Eropa mengetahui rute ke timur tempat rempah-rempah tumbuh. Sesampai di India bangsa Eropa ini mendirikan pusat perdagangan di Cochin pada 1503 dan Goa pada 1510.

Dari pantai barat India, Portugis terus ke timur dan menemukan Malaka, di Malaysia saat ini. Kota pelabuhan kecil ini dijadikan batu loncatan ke pelabuhan-pelabuhan selanjutnya di Asia tenggara dan Asia timur seperti Tiongkok, Korea dan Jepang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top