Majelis Umum PBB Adopsi Resolusi Pertama Penggunaan AI yang Aman
Sidang Umum PBB di New York pada 21 Maret 2024.
NEW YORK - Majelis Umum PBB pada Kamis (21/3) mengadopsi resolusi pertama yang menyerukan anggotanya untuk memastikan kepercayaan dan keamanan dalam menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Dilaporkan Kyodo, sidang umum PBB "menekankan perlunya standar sistem kecerdasan buatan yang aman, terjamin, dan dapat dipercaya" untuk mendorong transformasi digital dan akses yang adil terhadap manfaatnya guna mencapai semua tujuan pembangunan berkelanjutan yang ditetapkan PBB, kata resolusi tersebut.
Dokumen yang tidak mengikat tersebut juga mendesak anggota PBB untuk "menahan diri atau menghentikan penggunaan sistem kecerdasan buatan yang tidak mungkin dijalankan sesuai dengan hukum hak asasi manusia internasional."
Langkah ini dilakukan setelah majelis mengadopsi sebuah resolusi pada bulan Desember yang menyebutkan "kebutuhan mendesak bagi komunitas internasional untuk mengatasi tantangan dan kekhawatiran" yang ditimbulkan oleh pengembangan sistem senjata otonom mematikan yang mampu bertindak tanpa penilaian manusia.
Di PBB, isu-isu terkait AI juga telah dibahas di Dewan Keamanan dan panel penasehat yang dibentuk di bawah Sekretaris Jenderal Antonio Guterres.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya