Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Mahasiswa Diharapkan Terus Tegakkan Semangat Demokrasi

Foto : ANTARA/HO-Pemprov Kalteng

Kuliah umum dan bedah buku Aldera di Universitas Palangka Raya (UPR), Kota Palangka Raya, Senin, (20/2/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Untuk mempersiapkan diri dalam berkiprah dan mengisi kemerdekaan, mahasiswa diharapkan terus tegakkan semangat demokrasi.

Palangka Raya - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo mengharapkan agar mahasiswa di provinsi setempat senantiasa bersemangat untuk terus menegakkan demokrasi.

Hal itu dia sampaikan di sela kegiatan kuliah umum dan bedah buku AlderaPotret Gerakan Politik Kaum Muda 1993-1999di Universitas Palangka Raya (UPR), Kota Palangka Raya, Senin (20/2).

"Kami mengapresiasi penyelenggaraan kuliah umum dan bedah buku Aldera. Harapannya agar mahasiswa meneruskan semangat demokrasi dan reformasi dalam menyampaikan suara yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat, serta kemajuan bangsa dan negara," pintanya.

Aldera atau Aliansi Demokrasi Rakyat adalah buku tentang kiprah perjuangan aktivis pada masa Orde Baru dalam menegakkan demokrasi. Aldera merupakan sejarah maupun semangat gerakan kaum muda yang berkontribusi mendorong reformasi.

"Sekarang bagaimana semangat para pencetus, pelaku-pelaku pada zaman reformasi itu terus dijaga, diingatkan, adik-adik mahasiswa sebagai generasi penerus," ujarnya.

Hal itu, lanjut dia, agar tetap semangat sampaikan aspirasi, tetapi dilandasi juga dengan kolaborasi, kebijakan yang dibuat juga berdasarkan suara yang memang terkait dengan kepentingan masyarakat untuk kemajuan bangsa dan negara.

Wagub juga menyambut baik kegiatan tersebut karena menjadi sarana strategis untuk pembelajaran, khususnya bagi mahasiswa. Hingga pada akhirnya saat mahasiswa ini menjadi pemimpin-pemimpin pada masa mendatang akan memiliki semangat juang tinggi dalam berkarya untuk bangsa serta negara.

Rektor Universitas Palangka Raya Salampak mengatakan bahwa anak-anak saat ini merupakan calon-calon pemimpin masa depan, terlebih menghadapi bonus demografi pada tahun 2045.

"Saat ini kewajiban universitas seluruh Indonesia menyiapkan generasi muda menjadi pemimpin untuk masa depan," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, wajib bagi dunia pendidikan mengutamakan dalam menciptakan manusia-manusia unggul yang mampu bersaing pada masa depan, mampu bersaing serta berkiprah menghadapi tantangan maupun perubahan global pada masa mendatang.

Sementara itu, dalam kuliah umumnya Pius Lustrilanang menjabarkan inti perjuangan Aldera, yakni mengejar demokratisasi.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top