Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Lupus Bisa Dialami Anak-anak, Ini Gejalanya yang Harus Diwaspadai

Foto : Istimewa

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Tak hanya orang dewasa, penyakit lupus juga bisa menyerang anak-anak. Sehingga, penting untuk orang tua mengetahui gejala lupus yang harus diwaspadai.

"SLE (systemic lupus erythematosus) ini bisa muncul di segala usia. Namun memang jarang sekali terjadi di bawah lima tahun. Biasanya prevalensi akan semakin meningkat ketika anak melebihi usia 10 tahun atau melewati masa dekade pertamanya. Sehingga pada anak, usia yang sering mengalami itu remaja," kata Dokter spesialis anak Rumah Sakit UI, Annisa Rahmania Yulman, dikutip dari Antara, Jumat (12/5).

"Sama seperti pada dewasa, memang yang sering terkena adalah perempuan dibandingkan dengan laki-laki. Walaupun pada anak-anak dikaitkan dengan estrogen pada perempuan, tapi pada pre-pubertas pun di mana kadar estrogennya belum terlalu tinggi, anak-anak perempuan juga kita lebih banyak mengalami," tambahnya.

Annisa menambahkan, gejala lupus pada anak-anak juga tidak memiliki perbedaan dengan yang dialami orang dewasa. Adapun gejalanya, seperti mengalami fatigue atau mudah lemas, demam, perubahan berat badan, nyeri otot atau nyeri tekan, dan pembesaran kelenjar.

"Gejala spesifik organnya itu pada anak-anak biasanya gejala awalnya kok tiba-tiba bengkak di area ujung-ujung jari, pergelangan atau lutut. Kemudian kulit juga bisa timbul kemerahan di area pipi, sangat sensitif dengan sinar matahari, dan sariawan berulang juga termasuk yang sering pada anak," ucapnya.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top