Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Lindungi Pengungsi Rohingya, PBB Desak Negara di Kawasan Lakukan Aksi Bersama

Foto : ANTARA/Rahmat Fajri

Para pengungsi Rohingya terdampar di kawasan pantai Indra Patra, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Aceh, Minggu (25/12/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

ISTANBUL - Pimpinan Komisi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa Volker Turk menyerukan kepada negara-negara di kawasan agar berkoordinasi untuk melindungi ribuan warga Rohingyayang mempertaruhkan nyawa menjalaniperjalanan berbahaya di laut.

"Pada 2002 saja, lebih dari 2,400 warga Rohingya berupaya meninggalkan Bangladesh dan Myanmar, saya sangat sedih mengetahui bahwa lebih dari 200 orang dilaporkan kehilangan nyawa dalam perjalanan," kata Turkdalam pernyataan, Jumat (30/12).

"Laporan baru-baru ini mengindikasikan adanya kapal-kapal yang tidak aman dan terlalu penuh yang membawa para warga Rohingya, yang kemudian dibiarkan terombang-ambing selama beberapa hari tanpa adanya bantuan," ujarnya.

Turk mendesak negara-negara di kawasan untuk melakukan koordinasi dalam membentuk mekanisme guna "memastikan upaya pencarian dan penyelamatan yang proaktif, pendaratan para pengungsi Rohingnya di wilayah-wilayah mereka, serta perlindungan yang efektif bagi pengungsi."

Solusi perlu ditemukan secara cepat untuk membuka jalan bagi mereka yang ingin kembali, dengan "sepenuhnya menghormati martabat dan hak asasi mereka sebagai warga negara Myanmar yang setara,'" katanya, menambahkan.

Saat ini, Bangladesh menampung lebih dari 1,2 juta warga suku Rohingya, yang kebanyakan lari menyematkan dari tindakan brutal militer di Negara Bagian Rakhine pada 2017.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top