Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Lasem, Titik Awal Pendaratan Bangsa Tiongkok di Jawa

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kota Kecamatan Lasem merupakan salah satu titik kontak pertama Jawa dengan Tiongkok, dengan berlabuhnya kapal Laksamana Cheng Ho. Tempat ini sempat menjadi pemukiman masyarakat Tionghoa dibuktikan dengan banyaknya bangunan bersejarah yang ada.

Dalam buku Lasem Kota Tiongkok Kecil karya M Azis, disebutkan bahwa Lasem di Rembang sebagai La Petite Chine (bahasa Prancis) yang artinya "Kota Kecil Tiongkok". Alasan Azis menamai kota ini dengan La Petite Chine adalah karena kota itu jadi titik awal pendaratan orang-orang Tiongkok di tanah Jawa, ketika rombongan ekspedisi Laksamana Cheng Ho tiba pada 1413.

Salah satu awaknya kapal bernama Bi Nang Un memilih untuk tetap tinggal di sana. Ia lalu pulang untuk membawa anak dan istrinya sambil membawa benda-benda dari Champa. Sejak itu komunitas Tionghoa berkembang pesat.

Menurut M Abi Kurniawan dalam buku Aktivitas Ekonomi Tionghoa di Lasem Tahun 1945-1950, orang Tionghoa yang bermukim di Lasem adalah suku bangsa Hokka yang berasal dari Provinsi Guangdong di Tiongkok selatan.

Orang Hokka diketahui senang merantau ke daerah selatan yang lebih hangat dari tempat tinggal aslinya. Namun demikian suku Tie Ciu dan Kwang Fu yang berasal dari pesisir pantai utara Tiongkok atau tepatnya pedalaman Swatow di bagian timur Provinsi Kwantung, juga turut datang dan berdiam di Lasem.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Wahyu AP

Komentar

Komentar
()

Top