Laporan: Brazil Bekukan Rekening Starlink Milik Elon Musk
Arsip Foto - CEO Tesla Inc. dan SpaceX serta pemilik Neuralink, Elon Musk menyampaikan pidato pada pembukaan World Water Forum 2024 di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (20/5/2024).
Foto: ANTARA/Aprillio AkbarMOSKOW - Rekening perusahaan Starlink Holding, milik miliarder Amerika Serikat (AS) Elon Musk, telah dibekukan di Brazil karena tidak ada perwakilan hukum perusahaan itu di negara tersebut, menurut laporan surat kabar Metropoles pada Kamis (29/8).
Sebelumnya pada hari yang sama, portal berita G1 melaporkan bahwa Hakim Mahkamah Agung Brazil, Alexandre de Moraes, memerintahkan Musk untuk memberi tahu pengadilan dalam waktu 24 jam siapa yang akan menjadi perwakilan hukum baru platform media sosial X, yang dimiliki Musk, di Brazil atau pekerjaan mereka di negara tersebut akan ditangguhkan.
Sumber di kantor Moraes mengatakan kepada Metropoles bahwa semua karyawan Starlink Holding telah diberitahu tentang pembekuan rekening tersebut.
Pada pertengahan Agustus, X menerbitkan surat dari Moraes yang berisi tuntutan untuk sensor dan informasi akun pengguna yang disebut-sebut dapat mempengaruhi pengguna lainnya, tidak hanya di Brasil, tetapi juga di AS dan Argentina.
Tak lama sebelumnya, X mengunggah surat dari hakim yang meminta sensor terhadap beberapa akun di Brasil.
Pada awal April, Musk menyarankan agar Moraes mengundurkan diri, menuduhnya secara konsisten melanggar konstitusi Brazil dan berjanji akan mempublikasikan permintaan hakim untuk menghapus materi dari media sosial.
Sebagai tanggapan, pengadilan Brazil memerintahkan penyelidikan terhadap Musk menyusul tuduhan terhadap hakim tersebut.
Berita Trending
- 1 Cegah Jatuh Korban, Jalur Evakuasi Segera Disiapkan untuk Warga Sekitar Gunung Dempo
- 2 Kampanye Akbar, RIDO Bakal Nyanyi Bareng Raja Dangdut Rhoma Irama di Lapangan Banteng
- 3 Dharma-Kun Berjanji Akan Bebaskan Pajak untuk Pengemudi Taksi dan Ojek Online
- 4 Ratusan Pemantau Pemilu Asing Tertarik Lihat Langsung Persaingan Luluk-Khofifah-Risma
- 5 Kasad Hadiri Penutupan Lomba Tembak AARM Ke-32 di Filipina